Pakar: Sindikat Judi Online Incar Negara dengan Literasi Rendah

JAKARTA, virprom.com – Pakar Pencucian Uang (TPPU) dan pemulihan aset, Paku Utama, mengatakan sindikat perjudian internasional di seluruh dunia kerap menyasar negara-negara yang minim pengetahuan masyarakatnya.

Hal ini seharusnya memudahkan operasional perjudian dan pinjaman online di negara ini karena masyarakat lebih rentan terhadap godaan.

Dalam program Gaspol, Paku berkata: “Misalnya, saya mengira saya penjahat, saya menyerang suatu daerah yang penduduknya, pertama-tama, lemah.” virprom.com, Sabtu (3/8/2024).

Ditambahkannya: “Ada informasi dari UNESCO, kalau tidak salah Indonesia akan menjadi negara tidak tahu pada tahun 2024, pertama dalam penelitian, kedua dalam buta huruf.”

Baca juga: Sindikat Perjudian Targetkan Negara Stabil untuk Menghemat Uang

Ia mengatakan, konsep berpikir kritis ini hendaknya tidak hanya ditujukan pada masyarakat Indonesia secara umum untuk mencegah perjudian online, namun khususnya pada generasi muda. Namun yang terjadi di Indonesia sungguh mengejutkan.

Sebab, lanjutnya, banyak profesi yang harus diajari cara berpikir kritis atau menghindari penipuan judi online yang menjadi korbannya, mulai dari guru hingga pejabat pemerintah.

Baca Juga: Pemkot Jakut Ancam Pecat ASN yang Terlibat Judi

Paku menegaskan, hal ini tidak bisa lepas dari upaya pencegahan perjudian internet yang sedang meningkat.

“Pekerjaan rumah itu bukan hanya deteksi, sistem respon, investigasi. Begitu kita punya, kita tidak akan memikirkannya lagi karena berbagai bagiannya. Salah satunya adalah pendidikan. Yang paling penting,” kata Paku. .

“Ada dua hal yang harus kita pikirkan. Pertama, dari sisi korban. Kita punya proyek besar,” ujarnya.

Dengarkan berita terbaru dan pilih berita di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top