Cara Mengatasi Transmisi Mobil Matik Delay

SLEMAN, virprom.com – Salah satu permasalahan pada transmisi matic adalah ‘lag’, yaitu keadaan tuas persneling di posisi D namun mobil tidak bergerak.

Pada tingkat kerusakan ringan, saat suhu mesin mulai memanas mobil sudah bisa berjalan. Terkadang harus diinduksi dengan terlebih dahulu menggerakkan tuas otomatis ke posisi akselerasi rendah.

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan ada dua cara untuk memperbaiki transmisi matic yang mengalami keluhan tersebut, yakni overhaul (OH) AT atau cara lain menggunakan bahan aditif matic.

Baca juga: Cara Mudah Membedakan Suara Dengungan Mesin atau Transmisi

Perbaikan tersebut bisa menjadi solusi akhir karena seal kit AT akan diperbarui secara menyeluruh dan dilakukan pengecekan komponen lainnya, padahal penggunaan bahan aditif otomatis memang bertujuan untuk melunakkan seal, kata Hardi kepada virprom.com, Jumat (3/8/2021). 3) . 5/2024). ).

Hardi mengatakan, seluruh komponen mobil akan dibongkar, dibersihkan, dan diukur selama proses restorasi. Jika ada komponen atau suku cadang yang tidak memenuhi spesifikasi, maka akan diberitahukan kepada pelanggan untuk diganti.

Sedangkan cara lainnya adalah dengan menambahkan bahan kimia pada oli mobil, sehingga komposisi oli mobil tidak lagi berupa cairan tetapi juga pelembut karet pada komponen AT, menurut Hardi.

Baca juga: Ingat, Posisi Tuas Transmisi Otomatis yang Benar Saat Macet

“Kalau masalahnya hanya karena seal AT-nya kurang fleksibel, maka cara ini bisa disembuhkan, tapi kalau kerusakannya terjadi pada kelompok lapisan kopling, tidak bisa disembuhkan,” kata Hardi.

Sedangkan menurut Hardi, tingkat kerusakan seal bisa berubah-ubah, yaitu mengeras, rapuh, pecah, sobek, dan pecah. Metode aditif otomatis hanya akan efektif dalam menyembuhkan segel yang sudah keras.

Otomatis hard seal cenderung tidak mengembang saat berada di bawah tekanan oli, sebagian oli merembes sehingga piston tidak terdorong maksimal, kata Hardi.

Tekanan piston yang kurang optimal ini cenderung menyebabkan lapisan kopling selip dan menyebabkan keausan. Sehingga jika gejala keterlambatan ini tidak segera ditangani maka kerusakannya bisa parah menurut Hardi. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top