JAKARTA, virprom.com – Indonesia Anti-Corruption Watch (ICW) mendesak Biro Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut laporan dugaan sumbangan kepada staf ahli Jaksa Agung Asri Agung Putra.
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan, informasi ketertarikan tersebut dibagikan oleh akun media sosial milik Dwi Okta Jelita alias Jelita Jeje (@Jelitajee) yang kemudian diketahui sebagai keponakannya.
Dalam surat tersebut, sang menantu menyebut Asri dan keluarga kerap mendapat tempat jalan-jalan ke luar negeri dari para pengusaha.
Mengenai ketertarikan berbagai tujuan wisata baik tiket maupun akomodasi untuk istrinya Asri Agung Putra dari berbagai pengusaha, kata Kurnia kepada wartawan, Selasa (27/8/2024).
Baca Juga: Kaesang-Erina Naik Pesawat Pribadi ke Amerika, Sekjen PSI: Saya No Comment
Kurnia mengatakan, jika pemberian kantor itu nyata dan belum dilaporkan ke KPK, maka masuk kategori sumbangan.
Dugaan tindak pidana tersebut diatur dalam Pasal 12B KUHP yang menyatakan bahwa seluruh pejabat publik dilarang menerima hadiah dari pihak yang dipidana karena tekanan yang menimbulkan konflik.
Kecuali jika dilaporkan ke KPK dalam jangka waktu paling lambat 30 hari, kata Kurnia.
Selain itu, ICW juga menyinggung Laporan Keuangan Bendahara Negara (LHKPN) Asri yang tidak mengalami perubahan pada tahun 2020 dan 2021 dengan nilai Rp3.495.200.407.
Kemudian pada tahun 2022, kekayaan tersebut berubah hanya berkurang dari Rp5 juta menjadi Rp3.490.200.407.
Baca Juga: ICW Minta KPK Laporkan Jika Ada Sponsor Suap Harun Masiku
Pendapatan tersebut berubah dari penurunan sekitar Rp80 juta pada laporan LHKPN 2023 menjadi Rp3.403.008.378.
“Harganya sama pada tahun 2020 dan 2021 yaitu Rp 3.495.200.407. Logika sederhananya, tidak bisakah harga mengalami perubahan setiap tahunnya?” kata Kurnia.
Sebelumnya, akun Jelitajee memuat pemberitaan mengenai gaya hidup cantik putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono, yang berangkat ke Amerika Serikat dengan pesawat Gulfstream G650ER.
Warganet pun mencari informasi seputar pesawat tersebut hingga menanyakan sumber uang Kaesang untuk membayar sewa yang diperkirakan mencapai Rp 8,7 miliar.
Baca juga: Daftar Orang Kaya dan Terkenal Pemilik Jet Pribadi Gulfstream
Belakangan diumumkan bahwa jet pribadi tersebut telah bergabung dengan perusahaan game online Garena yang didukung oleh perusahaan Singapura Sea Limited.
Di kejauhan, pengumuman Jelitajee bahwa pihak berwenang tidak perlu mengeluarkan uang di negara bagian.
Ia lalu mencontohkan istri-istrinya yang merantau ke luar negeri sebagai pengusaha.
Menurutnya, para pengusaha kesulitan memberikan fasilitas bagi istrinya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.