Buron 10 Hari, Pelaku Penembakan Jalan Raya Kentucky Ditemukan Tak Bernyawa

LONDON, virprom.com – Pada Rabu (18/9/2024), polisi AS menemukan mayat yang diyakini sebagai Joseph Couch, yang melakukan penembakan di Kentucky State Highway yang menyebabkan lima orang terluka.

Pria berusia 32 tahun itu sempat buron selama sepuluh hari. Puluhan petugas polisi mencarinya menggunakan helikopter, drone, dan anjing pelacak di pedesaan berhutan.

Dua polisi negara bagian dan dua warga sipil menemukan mayat tak dikenal di semak-semak dekat pintu keluar Interstate 49, kata Inspektur Polisi Negara Bagian Kentucky Phillip Burnett Jr. kepada wartawan, seperti dikutip kantor berita AFP.

Baca Juga: Warga di Jalan Raya Kentucky AS Ditembak, Pelaku Masih Buron

Polisi menyerbu daerah itu setelah melihat burung nasar terbang.

Burnet menambahkan bahwa benda-benda yang berhubungan dengan tubuh tersebut membantu mereka menyimpulkan bahwa itu memang sebuah sofa.

“Ini masih penyelidikan aktif,” lanjutnya, namun menambahkan bahwa polisi sangat yakin pencarian Couch sudah selesai.

Dipan memulai operasinya pada 7 September 2024 dengan menembaki mobil-mobil yang melintas di jalan tol I-75. Tembakannya mengenai 12 kendaraan, melukai lima orang, dan kemudian melarikan diri.

Sebelumnya pada hari yang sama, seorang mantan tentara cadangan AS secara legal membeli senapan serbu, bersama dengan sekitar 1.000 butir amunisi, di sebuah kota kecil di London.

Otoritas setempat kemudian menawarkan hadiah sebesar US$5.000 (Rp77,36 juta) bagi siapa pun yang memiliki informasi tentang keberadaan Couch.

Baca juga: Sudah 3 Hari, Penembak di Jalan Raya Kentucky AS Masih Berkeliaran

“Saya akan membunuh banyak orang. Setidaknya cobalah,” kata Couch melalui pesan teks sebelum kejadian.

Dipan juga menyatakan rencana untuk bunuh diri setelah penembakan tersebut, menurut dokumen pengadilan yang dikutip oleh media lokal.

Kekerasan bersenjata merajalela di Amerika Serikat, negara yang memiliki lebih banyak senjata dibandingkan jumlah penduduknya.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa warga Negeri Paman Sam mendukung pembatasan senjata yang lebih ketat, namun upaya untuk mewujudkannya terhambat oleh oposisi politik yang sengit.

Baca juga: Dua Anak Ditemukan Terapung di Bak Mandi yang Ditiup Angin Tornado Kentucky. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top