BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

JAKARTA, virprom.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru-baru ini mengumumkan dua provinsi baru di Indonesia dalam status tanggap darurat bencana alam.

Pusat Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, dua provinsi tersebut adalah Sulawesi Selatan dan Sumatera Barat.

Abdul dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024), mengatakan, “Sulawesi Selatan tanggap darurat bencana banjir, banjir, dan tanah longsor yang berdampak pada 6 kabupaten.”

Baca juga: Kemensos siapkan bansos yang dibutuhkan untuk korban Sungai Sumbar

Menurut Abdul, Kabupaten Luwu merupakan wilayah yang paling terdampak bencana hidrometeorologi tersebut.

Kondisi mobil masih beraspal dan bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Jadi kami memerlukan bantuan dan pendampingan BNPB,” kata Abdul.

Sementara itu, Sumbar, Abdul, mengatakan hujan kini menjadi waktu tanggap darurat bencana tanah longsor, banjir, dan tanah longsor.

Saat ini, perusahaan patungan BNPB, Basarnas, TNI/Polri, perusahaan, dan pemerintah daerah sedang berupaya membuat kanal di Sumbar.

Jadi sangat sulit, tentu terjadi kerusakan di empat wilayah perkotaan di Sumbar, kata Abdul.

Baca Juga: Pengelolaan Air dan Penanggulangan Bencana di IKN Menggunakan Metode Digital

Berdasarkan data terorganisir yang diperoleh BNPB, terdapat 61 kasus letusan gunung berapi di Sumbar.

Selain itu, menurut Abdul, ada 11 orang hilang di wilayah Agam dan Tana Datar di Sumbar.

Pencarian sedang berlangsung, kata Abdul. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mendapatkan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top