Jakarta, virprom.com – Telkomsel memperkenalkan inovasi teknologi kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh perusahaan bernama Hyper AI.
Teknologi ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2023, namun baru pertama kali diumumkan hari ini oleh operator seluler.
Sesuai dengan namanya, Hyper AI merupakan salah satu upaya operator telepon seluler pelat merah dalam menggunakan dan menerapkan teknologi kecerdasan buatan di seluruh aspek bisnis dan operasionalnya baik untuk pelanggan konsumen maupun korporat.
“Kami telah menggunakan dan menerapkan Hyper AI baik secara internal maupun eksternal di seluruh operasional Telkomsel,” kata Direktur Jaringan Telecomcel Indra Mardiatna pada acara peluncuran Hyper AI di Telkomsel Smart Office, Jakarta Selatan, Kamis (26/09/2024).
Baca juga: 6 Cara Cek Nomor HP Telkomsel Sendiri Jika Lupa, Mudah dan Cepat
“Hyper AI akan membantu kami menyediakan jaringan yang lebih baik dan melayani dengan lebih baik serta memenuhi kebutuhan pelanggan,” tambah Indra.
Implementasi utama Hyper AI terbagi dalam dua kategori besar, yaitu jaringan otonom untuk mengotomatisasi operasi jaringan dan interaksi pelanggan untuk mengotomatisasi layanan spesifik pelanggan.
Pada jaringan otonom, Telkomsel menerapkan kecerdasan buatan pada tiga bidang, yakni perencanaan jaringan berbasis kecerdasan buatan (AI Network Planning/AINEP), pengoperasian jaringan berbasis kecerdasan buatan (AI Network Assurance Platform/AINAP), dan pengalaman pelanggan berbasis kecerdasan buatan (AI). Operasi Layanan). Pusat / AISOC).
AINEP memungkinkan kecerdasan buatan untuk membuat rencana yang lebih tepat mengenai kapasitas dan lokasi jaringan tanpa kunjungan lapangan. Hal ini berguna untuk merencanakan pembangunan base station (BTS) yang lebih efisien.
Kemudian pada kasus AINAP, Hyper AI dapat menghentikan operasional jaringan Telkomsel selama 24 jam. Teknologi ini dapat menganalisis kegagalan jaringan dan masalah baru, serta dengan cepat memproses dan memproses normalisasi jaringan.
Pada saat yang sama, AISOC memungkinkan AI untuk memantau, mendeteksi kemacetan, dan mengoptimalkan jaringan secara teratur dan real-time. Hyper AI AISOC dapat mempercepat respons dan memecahkan masalah yang dihadapi pelanggan.
“Dengan AISOC, Hyper AI dapat meningkatkan respons terhadap pemadaman jaringan besar hingga 53 persen lebih cepat, sehingga dapat mengurangi keluhan pelanggan terkait jaringan hingga 32 persen,” ujar Head of Global Network Operations Telkomsel, Galumbang Pasaribu. kemungkinan
Baca juga: Bagaimana cara menghubungi call center Telkomsel?
“Ketiga implementasi Hyper AI dalam operasional jaringan ini memungkinkan perencanaan yang tepat, otomatisasi operasional yang efisien, dan pemantauan pengalaman pelanggan secara real-time untuk meningkatkan kinerja jaringan dan kepuasan pelanggan,” tambah Vahudi Poornama, Direktur Manajemen Kualitas Jaringan dan Layanan Telkomsel. kesempatan yang sama. . Hyper AI meningkatkan layanan pelanggan
Selain jaringan otonom, Telkomsel mengintegrasikan hyper-AI pada tiga area interaksi pelanggan, antara lain hyper-personalized engine berbasis AI (MyTelkomsel), bantuan virtual layanan pelanggan berbasis AI (chatbot Veronica untuk pelanggan konsumen (B2C) dan TED untuk pelanggan bisnis B2B). ) ).
Hyper-personalized engine berbasis AI ini diimplementasikan melalui aplikasi MyTelkomsel. Dalam aplikasi ini, kecerdasan buatan menentukan dengan tepat konten atau layanan mana yang sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan pelanggan.