Alasan Kemenag Masih Gunakan Masyarik Wanprestasi untuk Haji 2024

JAKARTA, virprom.com – Kepala Kantor Urusan Haji Arab Saudi Nasrullah Jasam buka-bukaan alasan Kementerian Agama (Kemenag) tetap menggunakan Syarikah Masyarik yang sama dengan penyedia layanan haji 2024.

Bahkan, Syarikah Masyarik dianggap gagal menunaikan ibadah haji 2023.

Hal itu menanggapi pertanyaan Anggota Pansus Gerindra Abdul Wachid terkait Masyariks dalam rapat Pansus di Senayan, Kompleks Parlemen Negeri Jakarta Pusat, Selasa (27/08/2024).

Pada musim haji 2023, jemaah haji banyak merasakan peristiwa di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Baca Juga: Kemenag: Pastikan pendanaan haji adalah keputusan bersama, bukan CFO saja.

 

Namun, menurut Nasrullah, peristiwa tersebut tidak hanya terjadi pada jemaah haji Indonesia saja, namun juga terjadi pada jemaah haji dari berbagai negara di dunia.

“Saya kira tahun 2023 saya tidak peduli, tapi tahun 2023 hampir semua syariah akan mengalami permasalahan yang sama pak,” kata Nasrullah Jasam, dikutip dari wawancara, Rabu (28/08/2024). .

Senada, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid mengatakan, nama Syarikah yang akan digunakan pada tahun 2023 adalah Syarikah Masyarik Al-Mutamayizah.

Pada tahun 2024, Syarikah Masyarik Al-Mutamayizah kembali terpilih. Pengambilan keputusan telah melalui proses yang diatur dalam pedoman, mulai dari pendaftaran hingga pengumuman.

“Mengapa mereka memilih Syarikah Masyarik lagi padahal di tahun 2023 ada permasalahan? “Pada tahun 2023, permasalahan ini akan berdampak pada seluruh syariah yang mengabdi pada jamaah Masyair Al-Muqaddas, termasuk Masyariq Al-Mutamayizah Syarikah,” kata Subhan.

Baca Juga: Pansus Kaget dengan Ketidakpatuhan Pemerintah Terhadap Syariat Islam pada Haji 2024

Ia mengatakan, Syarikah Masyarik Al-Mutamayizah menduduki peringkat pertama survei yang diterbitkan pemerintah Arab Saudi.

Menurut Subhan, Syarikah ini juga memiliki sejarah panjang dalam melayani jamaah di Asia Tenggara.

“Mereka sangat paham dengan perilaku jamaah yang akan mereka layani. Sedangkan syariat lain sudah berpengalaman melayani jamaah dari benua lain. Mereka belum bisa memberikan gambaran apa yang akan mereka berikan kepada jamaah kita. Jadi dia bisa puas dengan organisasinya tim Syarikah Masyarik Al-Mutamayizah” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita kami dikirimkan langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda. Akses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel /0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top