BERIUT, virprom.com – Pada Senin (23/9/2024), militer Israel mengatakan serangan udara di Lebanon mengenai lebih dari 1.300 sasaran Hizbullah dalam 24 jam terakhir.
“Serangan mencapai lebih dari 1.300 sasaran,” kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari dalam konferensi pers, dikutip AFP.
Militer Israel sebelumnya mengatakan sasarannya mencakup bangunan, kendaraan, dan infrastruktur yang berisi rudal, roket, peluncur, atau drone yang dapat menimbulkan ancaman.
Baca juga: Begini Suasana di Lebanon, Warga Berbondong-bondong ke Utara Naik Mobil, Truk, dan Sepeda Motor
Dalam pernyataan terpisah pada hari Senin, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pihaknya telah menetralisir puluhan ribu rudal dan amunisi berpemandu presisi.
Gallant menyebut hari Senin sebagai “puncak signifikan” dalam operasinya.
“Ini adalah minggu tersulit bagi Hizbullah sejak didirikannya. “Hasilnya berbicara sendiri,” katanya seperti dikutip Al Jazeera.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Lebanon baru-baru ini melaporkan 492 orang tewas dalam serangan Israel, termasuk 35 anak-anak dan 58 wanita.
Jumlah tersebut merupakan angka kematian yang mengejutkan dalam satu hari di negara yang masih belum pulih dari serangan mematikan terhadap peralatan komunikasi minggu lalu.
Kementerian Kesehatan Lebanon juga mengatakan jumlah korban luka meningkat menjadi 1.645 orang.
Baca juga: UPDATE Israel Serang Lebanon, 492 Orang Tewas, Konflik Paling Mematikan Sejak 2006
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.