Problema Utama Timnas Italia di Mata Fabio Capello

virprom.com – Kekalahan timnas Italia 0:2 melawan Swiss di babak 16 besar Piala Eropa, Sabtu (29 Juni 2024), menuai reaksi dari mantan pelatih Azzurri Fabio Capello.

Italia harus pulang kampung untuk mengakhiri perjalanannya ke Piala Eropa 2024 setelah dikalahkan 2-0 oleh Swiss di Olympiastadion Berlin, tempat mereka menjuarai Piala Dunia 18 tahun lalu.

Kemenangan Swiss dipastikan lewat gol Remo Freuler (37́) dan Ruben Vargas (46́) sesaat setelah kickoff babak kedua.

Azzurri dikalahkan oleh Swiss di sebagian besar pertandingan dan hanya berhasil melakukan satu tembakan ke gawang.

Di sisi lain, anak asuh Murat Yakin menunjukkan karakter bermain bagus dan lebih kompeten secara teknis sepanjang pertandingan.

Baca juga: Media Italia tentang Euro 2024: Bencana Nasional dan Sumbangan Orkestra Spalletti

Fabio Capello yang merupakan salah satu manajer Italia tersukses sepanjang masa menjelaskan permasalahan Azzurri usai pertandingan.

Ia tak hanya ingin menyalahkan sang pelatih, tapi juga menyoroti suku wakil Italia.

“Yakin tim ini punya kualitas? Begitu bertemu tim yang punya kecepatan, tim itu langsung kesulitan,” pelatih yang membawa Milan meraih empat gelar Serie A dan satu gelar Liga Champions itu.

“Spalleri mengubah permainan ribuan kali. Hari ini kita melihat (Nicola) Fagioli di depan pertahanan dan dia bermain seperti ikan di dalam tong.”

“Tetapi hal terburuknya adalah setiap kali sebuah tim menyerang, kami terkena serangan dari kedua sisi dan tidak ada yang menyadarinya.”

“Terlalu banyak kesalahan taktis yang dilakukan. Saya melihat tim nasional tertatih-tatih.”

Baca juga: Kisah Swiss di Euro 2024: Dari Pencurian Komputer Hingga Pemulangan Italia

Capello kemudian mengaku tidak melihat pemain Italia mampu mematahkan permainan Swiss yang bertahan dengan lima bek.

Menurutnya, banyak terjadi “kebingungan” di lapangan sehingga para pemain salah memilih umpan.

“Secara taktik kami sudah mencoba segalanya, tapi saya tidak melihat apa pun selain tim-tim yang tersebar di lapangan,” ujar manajer timnas Inggris di Piala Dunia 2010 itu.

“Saya tidak melihat adanya perintah di lapangan dan saya pikir Spalletti melebih-lebihkan kemampuan para pemainnya.”

“Dia punya ide dan ingin bermain dengan cara tertentu, tapi kualitas pemain yang kami miliki adalah apa yang ada saat ini.”

 

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top