Siapa Saja yang Tidak Boleh Minum Teh Daun Salam? Berikut 5 Daftarnya

 

virprom.com – Teh daun salam bisa menjadi minuman herbal yang menyehatkan. Namun daun salam bisa menimbulkan efek samping pada beberapa orang dengan kondisi tertentu.

Jadi siapa yang tidak boleh minum teh daun salam?

Ternyata ada beberapa kalangan yang tidak boleh minum teh daun salam, antara lain ibu hamil dan menyusui, anak-anak, hingga orang yang sedang mengonsumsi obat pereda nyeri.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kelompok masyarakat yang tidak boleh minum daun salam, simak pembahasan berikut ini.

Baca juga: Apa Khasiat Air Rebus Daun Salam? Inilah 9. Siapa yang tidak boleh minum teh daun salam?

Teh daun salam merupakan minuman yang terbuat dari daun salam yang dikeringkan dengan air panas.

Manfaat teh daun salam antara lain menunjang kesehatan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, mengobati gula darah tinggi, dan mencegah batu ginjal.

Melansir Healthline, manfaat tersebut didapat dari kandungan antioksidan, antibiotik, flavonoid, vitamin, mineral, dan minyak atsiri pada daun salam.

Namun penggunaan daun salam tidak disarankan untuk kelompok orang tertentu karena dapat menimbulkan efek samping atau mengganggu pengobatan medis yang sedang dilakukan.

Berikut ini yang sebaiknya tidak diminum teh daun salam: Anak-anak

Daun salam bisa dijadikan bumbu aromatik untuk menyiapkan MPASI atau makanan untuk si kecil.

Namun, teh daun salam sebaiknya tidak dikonsumsi si kecil tanpa berkonsultasi dengan dokter anak.

Daun salam dapat menimbulkan efek samping berupa reaksi alergi pada kulit seperti gatal-gatal dan dermatitis kontak.

Kulit anak biasanya sangat sensitif, sehingga orang tua harus berhati-hati jika ingin memberikan daun salam kepada anaknya.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengonsumsi Daun Salam untuk Kesehatan? Hamil dan menyusui

Wanita hamil dan menyusui termasuk yang tidak boleh minum teh daun salam tanpa resep dokter.

Meski belum cukup penelitian yang melarang ibu hamil dan menyusui mengonsumsi teh daun salam, namun sebaiknya konsumsi ramuan jenis apa pun kecuali disarankan oleh dokter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top