JAKARTA, virprom.com – Toyota dikabarkan mengambil langkah strategis untuk mengurangi produksi kendaraan listriknya sebesar 33 persen pada tahun 2026.

Menurut Asia Nikkei, angka produksi ini masih terbilang besar untuk dua tahun ke depan, bahkan merupakan peningkatan besar dari sekitar 100,000 EV yang terjual tahun lalu.

Namun karena perlambatan pasar global, mereka hanya akan memproduksi sekitar 400.000 mobil listrik mulai tahun depan.

Baca juga: Angkutan Umum Listrik Bogor Lama Tak Terlihat, Ternyata Tak Berfungsi

Belum ada kabar apakah kendaraan listrik akan ditunda sebagai bagian dari rencana tersebut, namun Toyota sedang mengerjakan berbagai model, termasuk dua SUV tiga baris.

SUV ini akan diproduksi di Toyota Motor Manufacturing di Kentucky dan Toyota Motor Manufacturing di Indiana.

Pada bulan Juli, Toyota mengumumkan rencana untuk meluncurkan 30 model BEV di seluruh dunia dengan merek Toyota dan Lexus, dan memproduksi 3,5 juta BEV setiap tahun pada tahun 2030.

Produsen mobil tersebut mengatakan masih berencana memproduksi 1,5 juta kendaraan listrik per tahun pada tahun 2026 dan 3,5 juta pada tahun 2030. Tapi ini masih sebatas tujuan.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Mendapat Sopir Taksi Online yang Berbahaya?

Jika rencana Toyota tidak berjalan dengan baik, mereka tidak akan menjadi pihak pertama yang memperlambat peralihan ke mobil listrik, karena Volvo baru-baru ini membatalkan rencana untuk memproduksi mobil listrik pada tahun 2030.

Sebaliknya, mereka kini mencari campuran kendaraan hibrida ringan, hibrida plug-in, dan kendaraan ramah lingkungan lainnya. Dengarkan berita terbaru kami dan beragam berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.