BEIJING, virprom.com – Pemerintah China mengumumkan langkah-langkah baru untuk meningkatkan lapangan kerja, media pemerintah melaporkan pada Rabu (25/9/2024), paket stimulus besar dari Beijing untuk meningkatkan kekayaannya sehari setelah diterbitkan
Negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini kesulitan mempertahankan pemulihan dari pandemi Covid-19.
Menurut para analis, pertumbuhan pemerintah sebesar 5 persen pada tahun 2024 merupakan ekspektasi yang realistis mengingat tantangan yang dihadapi Beijing.
Baca juga: Cuti Sakit Ditolak, Pekerja Dipaksa Kerja di Thailand, Lalu Meninggal
Hal ini termasuk gagal bayar kredit di sektor properti utama, tekanan yang terus berlanjut dan tingginya pengangguran kaum muda.
Pengangguran kaum muda naik menjadi 18,8 persen pada bulan Agustus, yang tertinggi tahun ini, menurut data pemerintah minggu lalu, lapor CNA.
CCTV penyiaran negara menerbitkan serangkaian proposal dari Komite Sentral Partai Komunis dan Dewan Negara mengenai penerapan langkah-langkah prioritas untuk pekerjaan yang harus dilakukan untuk mendorong kesempurnaan dan kualitas pekerjaan yang tinggi.
Hal ini mencakup sejumlah manfaat bagi lulusan perguruan tinggi dan generasi muda lainnya, seperti upah yang lebih baik, peningkatan peluang pendidikan dan melanjutkan pendidikan.
Anggota parlemen menyerukan layanan yang lebih baik bagi generasi muda, seperti bimbingan karir dan proyek khusus, serta dukungan yang lebih baik bagi lulusan dari keluarga miskin dan generasi muda yang tidak memiliki pekerjaan.
Populasi pemuda Tiongkok naik 17,1 persen pada bulan Juli.
Dokumen berisi 24 poin tersebut menyerukan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja lepas dan pekerja terampil, serta jaminan yang lebih kuat terhadap hak-hak pekerja.
Baca juga: Kate Middleton kini kembali bekerja setelah dirawat karena kanker.
“Pekerjaan… terkait dengan pentingnya manusia, perkembangan kesehatan ekonomi dan masyarakat, dan stabilitas jangka panjang negara,” kata dokumen itu, menurut CCTV.
Bank sentral Tiongkok telah mengumumkan penurunan suku bunga mulai Selasa untuk mendorong konsumsi dan investasi serta meningkatkan pertumbuhan.
Baca juga: Analisis: Akankah Israel Menyerang Lebanon?
Para analis mengatakan langkah-langkah kebijakan publik merupakan salah satu langkah paling agresif yang dilakukan Beijing dalam beberapa tahun terakhir, namun belum cukup untuk memulai kembali perekonomian.
Dengarkan berita terbaru dengan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.