Legenda Timnas Indonesia Apresiasi Garuda meski Banyak Catatan

virprom.com – Legenda Indonesia Kurnia Sandi memuji pemain seperti Rizky Ridho atas penampilan mereka saat bermain imbang 0-0 melawan Australia.

Namun, ia menyarankan beberapa pertimbangan agar terlihat lebih baik.

Selasa (10 September 2024), Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 dengan Australia pada laga kedua Grup C Piala Dunia 2026 Zona Asia 3 Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. malam.

Australia membombardir pertahanan Indonesia sepanjang laga, dengan tingkat penguasaan bola 67%, 15 tendangan, 5 tembakan tepat sasaran, dan 15 tendangan sudut.

Namun pertahanan kokoh Rizki Ridho, Jay Eases, Justin Habner, dan kiper Martin Pace mampu mengatasi lawannya.

Baca Juga: Jay Idze Sapa Suporter

“Australia mendominasi permainan sejak awal babak kedua, namun kedisiplinan Indonesia dalam mengatur posisi dan menghentikan lawan sangat baik. Hal ini membuat Australia kesulitan mengembangkan permainannya,” kata Cunha kepada Sandy Compass. com.

Ia pun kaget melihat Garuda mengalahkan tim peringkat 24 FIFA dengan enam pengalaman Piala Dunia.

Itu sebabnya perbedaan besar dalam rating dan pengalaman FIFA tampaknya tidak ada artinya.

“Mentalitas para pemain terbaik memang luar biasa. Mereka tidak takut bermain dengan orang-orang yang levelnya jauh lebih tinggi dari Indonesia. Pengalaman pemain sepak bola asing di liga luar negeri berperan besar,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih khusus kepada Maarten Paes yang melakukan lima penyelamatan kunci untuk memastikan gol Indonesia ke gawang timnas tidak hilang hingga pertandingan berakhir.

“Martin Paes bermain bagus, dia banyak memblok tembakan kuat Australia,” katanya.

Pesepakbola yang saat ini berprofesi sebagai pelatih kiper ini yakin kualitas tersebut akan meningkat seiring dengan kemajuan pemain melalui permainan bagus.

Rizki Ridho, Vitan Sulaeman, dan Wahyu Prasetyo termasuk di antara pemain yang pernah tampil di Liga 1 Indonesia. Ketiganya tampil baik.

“Itu juga akan mempengaruhi kualitas liga. Suasana liga yang biasa dan jadwal pertandingan tertentu,” kata mantan pesepakbola Serie A bersama Sampdoria itu.

Baca juga: Pendapat Media Asia Tenggara Soal Hasil Laga Indonesia-Australia

Cunyasandi yakin tim Indonesia bisa meraih hasil lebih baik di babak ketiga Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026.

Ada banyak area yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan permainan Anda. Terutama koordinasi ofensif, passing, dan akurasi passing.

Tekanan yang dilakukan pemain Indonesia beberapa kali melakukan intersepsi dan serangan balik, namun dukungan lini kedua datang terlambat dan sia-sia, ujarnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top