Calon Hakim Agung Doni Budiono Siap Berhenti sebagai Advokat

JAKARTA, virprom.com – Calon Kamar Pajak Mahkamah Agung Bidang Administrasi Negara (TUN) Doni Budiono mengaku siap berhenti menjadi pengacara jika resmi terpilih.

(9/7/2024) Selasa (9/7/2024) Doni menjawab soal konflik kepentingan yang dilakukan Sukma Violetta, anggota Komisi Yudisial (KY) pemilihan Hakim Agung Batavia Tengah. )

“Anda saat ini bekerja sebagai pengacara di pengadilan pajak, dan kemudian Anda juga terlibat dalam pemilihan hakim di Mahkamah Agung. Misalnya, jika Anda menjadi hakim, apakah jabatan Anda dapat menimbulkan konflik?”

Baca juga: Putusan Praperadilan Bebaskan Pegi Setiawan, KY Minta Masyarakat Hormati Putusan Hakim

“Jadi kalau saya diterima di ibu kota Kehakiman, saya pasti akan menjadi pendukung dan fokus di ibu kota Kehakiman,” kata Doni.

Sukma kembali bertanya apakah menurut Doni akan ada konflik kepentingan lain yang harus diselesaikan dalam kasusnya.

Jawab Doni.

“Kita mempunyai teman-teman dari organisasi profesi yang tidak bisa kita hindari, mereka adalah teman. Menurut KPH, apalagi jika orang-orang penting itu adalah teman baik saya atau teman yang diperlukan untuk ikut serta dalam pemungutan suara, dalam hal ini.

Baca Juga: Kaesang akan Kunjungi Markas Golkar Kamis Ini

Lebih lanjut Sukma bertanya kepada Doni tentang teknis langkah yang dilakukan seseorang yang dikenalnya untuk mundur dari kejadian tersebut.

“Seandainya saya tahu sejak awal bahwa pemohon adalah teman baik saya, saya akan segera mengundurkan diri untuk menghindari masalah di Mahkamah Agung. katanya.

Doni mengatakan, dirinya akan melayangkan surat kepada pimpinan Mahkamah Agung agar tidak ikut campur dalam kasus-kasus yang berpotensi menimbulkan konflik pribadi.

“Setelah saya dilantik di komisi, saya akan kirim surat ke Presiden, yang saya katakan itu kasus prasangka,” ujarnya.

Doni Budiono adalah pengacara TUN dan pajak yang berkualifikasi. Lahir pada tahun 1966, ia adalah seorang pengacara di firma hukum PDB dan telah dinominasikan oleh empat asosiasi lokal dan dua universitas.

Hadiah pendidikan formal mencakup gelar bisnis; Gelar Komputer meliputi teknik elektro dan hukum. Sedangkan gelar master hingga doktor pada tanggal 17 Agustus 1945 di bidang hukum Universitas Jawa Timur. Dengarkan berita menarik dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran whatsapp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top