Pemimpin Tertinggi Iran: Hizbullah Tak Akan Bertekuk Lutut, Pasti Menang dari Israel

TEHRAN, virprom.com – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan Hizbullah Lebanon tetap kuat meski kehilangan beberapa komandan utamanya akibat serangan Israel.

Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan personel militer pada Rabu (25/9/2024), seiring dengan berlanjutnya pemboman Israel terhadap kelompok bersenjata Syiah selama tiga hari berturut-turut.

Khamenei mengatakan meskipun Hizbullah melemah, namun Hizbullah akan bertahan.

Baca juga: Media Iran ramai membahas perang pasca Israel serang Lebanon

“Beberapa kekuatan Hizbullah yang efektif dan berharga disiksa, yang tidak diragukan lagi menyebabkan kerusakan pada Hizbullah, namun kerusakan ini bukanlah jenis yang dapat membuat kelompok tersebut bertekuk lutut,” kata Khamenei, seperti dilansir Al Jazeera.

“Kekuatan organisasi dan sumber daya manusia Hizbullah sangat kuat dan tidak akan terpengaruh oleh pembunuhan seorang komandan tinggi, bahkan jika itu merupakan kerugian yang nyata,” tambah pemimpin Iran tersebut.

Dia mengakhirinya dengan menyatakan bahwa perlawanan Palestina dan Lebanon pada akhirnya akan menang.

Hizbullah hampir setiap hari terlibat baku tembak dengan tentara Israel di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel sejak perang Gaza pecah pada bulan Oktober.

Namun kekerasan antara kedua belah pihak meningkat secara dramatis pekan lalu ketika serangkaian serangan terkoordinasi menyebabkan perangkat elektronik yang digunakan oleh Hizbullah meledak di Lebanon dan Suriah.

Mereka melancarkan sabotase dari jarak jauh, yang secara luas disalahkan pada Israel, yang menewaskan sedikitnya 39 orang dan melukai hampir 3.000 orang. Para analis menyebutnya sebagai babak baru yang berbahaya dalam perang dunia maya.

Pada hari Rabu, pesawat tempur Israel mengebom Lebanon untuk hari ketiga.

Baca juga: Media Iran ramai membahas perang pasca Israel serang Lebanon

Serangan udara awal pekan ini menewaskan sedikitnya 558 orang, gelombang kekerasan paling mematikan di Lebanon sejak perang saudara 1975-1990, dan membuat puluhan ribu orang dari wilayah selatan negara itu mengungsi.

Beberapa pejabat senior Hizbullah tewas dalam serangan kekerasan terbaru, termasuk komandan senior Ibrahim Aqil dan Ibrahim Muhammad Qubaisi.

Baca juga: Presiden Iran Peringatkan Konsekuensi Serius Jika Perang Israel dan Hizbullah Meluas

Sebagai pembalasan, Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan rudal balistik ke markas besar Mossad Israel di dekat Tel Aviv pada hari Rabu, sebuah serangan yang oleh militer Israel digambarkan sebagai serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

  Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top