Airlangga Sebut Jokowi Minta Program Kartu Prakerja Masuk APBN 2025 Pemerintahan Prabowo-Gibran

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo meminta kelanjutan program Kartu Prakerja di bawah pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Permintaan itu disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlanga Hartarto pada Jumat (9/8/2024) usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.

Tentu saja saya laporkan dulu tentang ketenagakerjaan, prestasinya bagus, ke depan mereka minta dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, kata Airlanga.

“Iya (masuk program baru pemerintah),” ujarnya.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Buka Peluang Tingkatkan Iuran, Menko Airlang: Kita Belum Bahas

Program Kartu Prakerja diluncurkan pada April 2020. Untuk periode 2020-2022, program ini merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19.

Begitu pandemi berakhir, maka program prakerja akan dilaksanakan seperti biasa mulai tahun 2023.

Baca juga: Cara Membuat Akun Prakerja untuk Pendaftaran Paket 71

 

Setiap peserta prakerja akan mendapatkan tunjangan pelatihan sebesar Rp3,5 juta yang dapat digunakan untuk mengikuti berbagai sesi pelatihan, baik dalam bentuk webinar, pelatihan tatap muka, maupun pelatihan mandiri.

Berdasarkan data hingga April 2024, program prakerja memberikan kesempatan kepada lebih dari 18,1 juta penerima untuk mengembangkan keterampilan, kualifikasi, dan pengalaman. Dengarkan pilihan berita dan berita utama kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top