Pidato Paus Singgung Pembukaan UUD 1945, Kapolri: Jadi Semangat Jaga Persatuan

JAKARTA, virprom.com – Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan pidato Paus Fransiskus yang mempengaruhi pembukaan UUD 1945 bisa menjadi insentif untuk menjaga persatuan pemerintahan Indonesia.

Pandangan tersebut diungkapkan Paus Fransiskus dalam pidatonya di Gedung Negara, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024). Paus menilai pembukaan UUD 1945 sesuai dengan agenda kunjungannya ke Indonesia.

“Beliau sempat menyinggung pembukaan UUD 1945. Saya kira ini adalah semangat kita untuk menjaga persatuan ke depan dan ini penting bagi perjalanan pemerintahan Indonesia,” kata Listyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. , Rabu.

Baca juga: Paus Fransiskus Akan Bertemu Suster di Katedral Jakarta

Kapolri mengapresiasi pesan Paus yang menekankan toleransi dan keberagaman. Menurutnya, Paus Fransiskus menekankan pentingnya menghargai perbedaan sebagai anugerah dan keunikan setiap orang.

“Kami senang sekali karena yang disampaikan beliau berkaitan dengan menjaga toleransi terhadap keberagaman dan menurut saya itu hal yang baik, beliau sangat peduli dengan hal-hal tersebut,” jelasnya.

Dalam pidatonya, Pemimpin Tertinggi Vatikan Paus Fransiskus mengatakan prinsip pluralisme, Bhinneka Tunggal Ika dan keadilan sosial dalam UUD 1945 sejalan dengan daftar tema kunjungannya ke Indonesia.

“Apakah kita tidak yakin bahwa prinsip-prinsip ini sangat sesuai dengan motto kunjungan saya ke Indonesia: iman persaudaraan, kasih sayang?” kata Paus Fransiskus saat berpidato di hadapan sejumlah tokoh di Gedung Negara, Jakarta Pusat, Rabu (04/09/2024).

Baca Juga: Paus Fransiskus Akan Naik Maung MV3 Pope Mobile Saat Misa di GBK

Paus Fransiskus menambahkan, Gereja Katolik berkomitmen untuk melayani kebaikan bersama dan memperkuat kerja sama dengan berbagai organisasi pemerintah dan pemangku kepentingan. Lebih lanjut Paus mengatakan, Gereja Katolik mendorong terbentuknya organisasi yang lebih seimbang, dengan distribusi bantuan publik yang lebih efisien dan adil.

“Dalam hal ini, saya ingin merujuk pada Pembukaan UUD 1945 Saudara yang memberikan pemahaman penting tentang jalan yang dipilih oleh pemerintahan Indonesia yang demokratis dan mandiri,” kata Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus mengatakan, dua kali pada baris pertama UUD, ia menyebut Tuhan Yang Maha Esa dan perlunya berkah Tuhan turun atas negara baru adalah Indonesia.

“Demikian pula, kalimat pembukaan Konstitusi Anda dua kali mengacu pada keadilan sosial: landasan tatanan internasional yang diperlukan dan salah satu tujuan yang harus dicapai untuk kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia,” kata Paus Fransiskus. Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mendapatkan Channel WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top