Korut Kembali Terbangkan Banyak Balon Sampah ke Selatan

SEOUL, Kompass.com – Kepala Staf Gabungan (JCS) Seoul pada Kamis (5/9/2024) mengumumkan bahwa Korea Utara (Korut) menerbangkan balon udara berisi sampah ke Selatan.

Ada juga banyak balon sampah. Tujuannya tidak lebih dari sebuah serangan balasan propaganda di perbatasan.

Pyongyang meluncurkan sekitar 420 balon pada Rabu malam, diikuti satu balon lagi pada Kamis pagi.

Baca Juga: Korea Utara luncurkan lebih banyak balon sampah untuk Korea Selatan

“Sekitar 20 balon mendarat di selatan, terutama di provinsi utara Gyeonggi dan ibu kota Seoul,” kata JCS seperti dikutip AFP.

Dijelaskan, kantong yang menempel pada balon tersebut sebagian besar berisi sampah kertas dan plastik.

Militer Seoul juga mengatakan balon-balon tersebut tidak menimbulkan ancaman keamanan bagi masyarakat.

“Ini adalah serangan balon sampah ketigabelas yang dilancarkan Pyongyang sejak akhir Mei,” ujarnya.

Peluncuran terbaru ini terjadi ketika hubungan kedua Korea berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir.

Korea Utara baru-baru ini mengumumkan penempatan 250 peluncur rudal balistik di perbatasan selatannya.

Selain itu, Korea Utara telah mengirimkan lebih dari 3.800 balon berisi sampah ke Korea Selatan sejak bulan Mei, dengan mengatakan bahwa balon tersebut merupakan respons terhadap balon propaganda yang diluncurkan oleh aktivis Korea Selatan.

Sebagai tanggapan, Seoul menangguhkan kesepakatan militer untuk mengurangi ketegangan dengan Pyongyang dan melanjutkan beberapa siaran propaganda dari pengeras suara di sepanjang perbatasan.

Sementara itu, para pejabat Korea Selatan mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan para pejabat AS pada hari Rabu untuk menghalangi Korea Utara.

Baca Juga: Rudal Korut Bisa Bawa Hulu ledak Super Besar, Klaimnya

“Korea Utara tidak berhenti mengembangkan kemampuan nuklir dan rudalnya dan baru-baru ini terus memprovokasi mereka dengan mengganggu sistem GPS atau meluncurkan balon puing,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kim Hong-kyun.

“Dalam situasi ini, kedua negara tidak bisa menutup kemungkinan Korea Utara melakukan provokasi besar sebelum dan sesudah pemilihan presiden AS,” jelasnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top