Belajar dari FKK Mojosongo di Solo, Sediakan Bubur Bayi Standar WHO untuk Warga…

SOLO virprom.com – Haryanti (43) sedang sibuk di dapur rumahnya saat jam dinding baru menunjukkan pukul 02.30 WIB.

Dia bangun pagi-pagi karena itu jadwalnya menyiapkan bubur.

Yang paling dekat hubungannya dengan Haryanti, Antik adalah wilayah Jebres pada masa itu. Solo Bertindak sebagai pengurus Forum Kesehatan Desa (FKK) Mojosongo Jawa Tengah.

Baca juga: Ahli Gizi Bantah Mitos Tentang Produk Beku dan Makanan Berprotein Olahan

Sejak tahun 2018, saya dipercaya bekerja secara bergilir bersama dua orang dokter kesehatan lainnya untuk rutin menyiapkan Makanan Pendamping ASI (MPASI). standar WHO

Antik tidak bungkuk kalau soal bubur bayi. Hal ini dilakukan dengan mengacu pada bimbingan yang diberikan oleh ahli gizi di Puskesmas Sibela, Mojosongo.

Antik mengatakan, bubur yang diproduksi FKK Mojosongo merupakan bubur bayi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Karbohidrat dalam protein nabati Bubur Bayi; Itu harus mengandung protein hewani dan sayuran atau buah-buahan.

“Bubur yang kami tawarkan merupakan menu bintang empat dan setidaknya mengandung empat unsur gizi,” jelasnya saat diwawancara virprom.com, Rabu (18/9/2024).

FKK Mojosongo memasarkan produk makanan bayinya dengan nama Baby Cafe Bintangku. Menurut Antik, menu bubur untuk anak sudah ada delapan jenis.

Menu bubur akan berubah setiap hari sehingga anak-anak dapat mencoba rasanya tanpa merasa bosan. Meski begitu, kami memastikan setiap item menu tetap mengandung empat nutrisi penting.

Misalnya bahan yang digunakan dalam pembuatan menu bubur Bayi Aktif antara lain nasi putih (karbohidrat). Labu dan lobak (sayuran); Kacang panjang dan tempe (protein nabati); Daging ayam (protein hewani).

Begitu pula dengan menu lainnya, seperti Strong Salmon Anchovies yang dibuat dengan nasi putih (karbohidrat). Kacang merah (sayuran); Tahu dan wortel (protein nabati); dan salmon (protein hewani). 

“Kami pastikan selalu ada sumber protein hewani dalam menu bubur bayi Baby Cafe Bintangku. Tiap hari ganti, ayam, sapi, telur, hati ayam, lele, lele,” kata Antik.

Ia menekankan pentingnya asupan protein hewani pada anak karena diyakini dapat mencegah stunting.

Baca juga: Ilmuwan Korea Selatan Jual Beras dengan Protein Daging dengan Harga Murah

Antik sendiri berniat menyelesaikan memasak bubur bayi tersebut pada pukul 05.00 WIB.

Setelah matang, bubur tersebut akan diangkut ke warung Baby Cafe Bintangku di Selter Mojosongo, dekat Taman Jaya Wijaya Mojosongo, untuk dijual murah ke masyarakat.

Di toko Dinas Kesehatan FKK Mojosongo lainnya siap menjual bubur.

Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 4.000 per cangkir untuk mendapatkan bubur yang enak untuk anak. Saat itu, gandum mentah hanya dijual seharga Rp 3.500 per cangkir.

Dody Sudarsono, Ketua FKK Mojosongo, mengatakan untuk memperluas manfaatnya, FKK Mojosongo kini telah membuka cabang penjualan bubur bayi standar WHO di seberang Pasar Mojosongo, dekat RS Kandang Dr. Oen Solo.

Selain penjualan langsung, bubur bayi juga bisa dipesan melalui grup WhatsApp (WA). 

Dody mengatakan, jumlah bubur bayi yang sampai ke masyarakat saat ini rata-rata lebih dari 150 cangkir sehari. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top