JAKARTA, Kompass.com – Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ekonom senior Faisal Basri.

Jokowi menyampaikan belasungkawa dan memuji Faisal sebagai ekonom yang banyak mengkritik kebijakan pemerintah.

“Beliau adalah seorang ekonom yang serius, komprehensif dalam menyampaikan data di lapangan, dan juga bisa mengoreksi kebijakan-kebijakan pemerintah yang buruk,” kata Joko, Jumat (6/9/2024) saat berkunjung ke Surabaya, Jawa Timur. Dikutip dari situs YouTube Sekretariat Presiden )

Baca Juga: Potret Faisal Basri dari Sudut Pandang Angka, Ekonom Berbasis Data

Faisal Basri meninggal kemarin (2 Juni 2024) dalam usia 65 tahun setelah mendapat perawatan di RS Mayapada, Jakarta Selatan.

Faisal Basri adalah peneliti di Lembaga Ilmu Ekonomi dan Sosial (LPEM) dan dosen di FEB UI.

Ia juga merupakan anggota pendiri Institute for Development Economics and Finance (INDEF).

Pada masa kepemimpinan Jokov, Faisal dikenal blak-blakan mengkritik sejumlah kebijakan yang dinilainya menguntungkan oligarki dan pengeksploitasi lingkungan.

Sebelum meninggal, Faisal memperjuangkan nasib masyarakat Deri di Sumatera Utara dengan menghadapi perusahaan pertambangan seng dan menyempatkan diri bertemu dengan para peternak sapi perah pada 30 Agustus lalu. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami dari ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.