virprom.com – Platform media sosial TikTok dan Meta (perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram) mengumumkan pemblokiran outlet media yang didanai pemerintah Rusia, seperti RT dan Sputnik, dari platform mereka di Amerika Serikat, Senin (23/01) . /2019) 9/2024).
TikTok mengumumkan penghapusan akun tersebut melalui situs resminya. Publikasi tersebut juga mencakup perusahaan induk jaringan RT TV dan kantor berita Sputnik, yaitu TV-Novosti dan Rossiya Segodnya.
Menurut pengumuman tersebut, TikTok sedang melakukan upaya untuk mengamankan AS. dia. Pemilu politik.
“Minggu lalu, upaya kami untuk melindungi TikTok selama halaman US Center.
Baca juga: Mirip dengan TikTok Store, YouTube Store juga bisa digunakan untuk jualan dan pembelian
Juru bicara perusahaan Tiongkok juga mengonfirmasi melalui email ke NBCNews bahwa akun media pemerintah Rusia telah dihapus secara permanen.
Selain penghapusan TikTok di Amerika Serikat, kemunculan media Rusia juga dilarang TikTok di Uni Eropa dan Inggris.
RT dan Sputnik belum menanggapi pemblokiran akun mereka di TikTok. Namun pada akhir pekan lalu, perusahaan media tersebut merilis laporan yang menjelaskan bahwa beberapa akun mereka telah dihapus tanpa penjelasan.
“Pengguna TikTok dan 86.000 pelanggan kami tidak diperbolehkan mengetahui kebenaran tentang isu-isu regional yang paling penting,” kata akun media sosial Sputnik X (sebelumnya Twitter) pada Sabtu (21/9/2024). TikTok Melarang Sputnik: Perang Media Berlanjut?
Pengguna TikTok dan 86.000 pengguna kami tidak akan diizinkan untuk mengetahui kebenaran tentang isu-isu regional yang paling penting dan menertawakan kesalahan politisi Barat dalam video Sputnik International.
Perwakilan aplikasi belum … pic.twitter.com/62y5283SUC — Sputnik (@SputnikInt) 21 September 2024
Pemblokiran tersebut merupakan hasil pengumuman dari Amerika. dia. pemerintah pada September 2024. Pemerintah AS menuduh RT Media menjadi bagian dari badan intelijen Rusia.
Alhasil, banyak perusahaan teknologi yang menghapus akun RT dan Sputnik dari platformnya, termasuk YouTube dan media sosial di bawah naungan Meta.
Hanya media sosial X milik Elon Musk yang masih mengizinkan akun RT dan Sputnik di platformnya.
Baca juga: Keseruan Olimpiade Paris 2024 di TikTok, Ini 5 Virus yang Masih Blokir Media Pemerintah Rusia
Perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg, Meta juga memblokir media pemerintah Rusia, RT, Rossiya Segodnya, dan media Rusia lainnya pada Senin (16/9/2024).
Meta mengukur bagaimana media menggunakan kecerdasan buatan untuk mempengaruhi orang dan menghindari deteksi oleh platform.
“Setelah mempertimbangkan dengan cermat, kami memperluas penegakan hukum terhadap media pemerintah Rusia. Rossiya Segodnya, RT, dan organisasi terkait lainnya kini diblokir dari postingan kami di banding internasional karena pengaruh asing,” kata Meta dalam keterangan tertulisnya, dikutip KompasTekno dari Guardian. . .
Pemblokiran ini berlaku untuk semua layanan meta di seluruh dunia, termasuk Facebook, Instagram, WhatsApp, dan News. Dengarkan berita terbaru dan kami memilih berita yang tepat di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.