CEO Google Komentari Ketakutan Programmer Bakal Digantikan AI

virprom.com – Berbagai produk kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT dan Google Gemini kini memiliki kemampuan untuk membuat aplikasi atau menulis kode pemrograman yang biasa dilakukan oleh seorang programmer.

Karena mereka sudah bisa menulis kode, beberapa orang, terutama programmer, mungkin khawatir AI akan menggantikan pekerjaan mereka di masa depan.

CEO Alphabet dan Google Sundar Pichai mengatakan tampaknya tidak ada yang perlu ditakutkan. Sebab, kata dia, kecerdasan buatan tidak akan pernah bisa menggantikan tugas dan pekerjaan programmer.

“AI akan membantu manusia menyelesaikan pekerjaan. Bagi programmer, AI akan meningkatkan efisiensi dan meringankan beban kerja mereka, sehingga memungkinkan para pembuat kode untuk fokus pada hal lain yang lebih kreatif,” kata Pichai dalam acara yang digelar di Carney Mellon University di Pittsburgh, Pennsylvania, AS. minggu lalu. 

Baca Juga: Skor AI IQ Orang Tua ChatGPT Tembus 120, Rata-rata IQ Manusia 100

Selain membantu mempermudah pekerjaan programmer, Pichai memperkirakan kehadiran AI di bidang teknologi informasi (IT) akan mendorong lebih banyak orang untuk coding atau menjadi programmer.

Karena bisa lebih mudah dari sebelumnya tentunya dengan bantuan AI.

“AI juga akan membantu mengurangi kesulitan dalam pengkodean dan pembuatan program komputer, karena kecerdasan buatan dapat memahami bahasa alami manusia. Dalam hal ini, AI dapat dikatakan sebagai alat yang memungkinkan manusia untuk memprogram agar aktivitas tersebut dapat diakses oleh lebih banyak orang. orang-orang,” tambah Pichai. 

Baca juga: 9 Skill yang Tidak Bisa Digantikan oleh Kecerdasan Buatan

Terkait kecerdasan buatan, Pichai menjelaskan pengertian dan perluasan istilah tersebut seperti dirangkum KompasTekno dari Wccftech pada Senin (23/9/2024).

Menurutnya, kecerdasan buatan tidak boleh diartikan sebagai alat kecerdasan “buatan”, melainkan suatu kecerdasan yang dapat “mengaktifkan” (memberikan) atau meningkatkan kemampuan manusia.

Orang yang tidak menggunakan AI akan kalah kompetitif

Terkait AI yang mengancam pekerjaan manusia, pionir Andrew Ng dari Google Brain, divisi AI Google yang membangun model AI pembelajaran mendalam, sebelumnya juga mengutarakan pandangan serupa kepada Sundar Pichai.

Dalam seminar yang diadakan di Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand pada Juli lalu, Andrew optimistis dengan mengatakan bahwa kecerdasan buatan tidak akan menggantikan pekerjaan yang saat ini dipegang oleh manusia.

Baca juga: 5 Pekerjaan IT Terancam Tergantikan AI

Namun, ada kemungkinan bahwa orang yang menggunakan AI secara ekstensif akan jauh lebih pintar dalam bekerja dibandingkan orang yang tidak memahami penggunaan AI. Singkatnya, akan ada lebih banyak peluang kerja bagi orang-orang yang tahu cara menggunakan AI, dan orang-orang yang tidak tahu cara menggunakan AI dapat digantikan.

“Pada sebagian besar pekerjaan, jika 20-30 persen pekerjaan menerapkan sistem otomasi, sisanya jelas akan bergantung pada tenaga manusia,” kata Andrew beberapa waktu lalu. 

“Artinya juga AI tidak akan bisa menggantikan pekerjaan manusia, dan orang yang menggunakan AI bisa menggantikan pekerjaan orang yang tidak menggunakan AI atau tidak mengetahui apa itu AI,” tambah Andrew.

Andrew tidak hanya optimis bahwa kecerdasan buatan tidak akan menghilangkan lapangan kerja manusia, tetapi juga percaya bahwa otomatisasi hanya akan membantu perusahaan menciptakan inovasi baru.

Ia juga percaya bahwa otomatisasi melalui AI belum tentu merupakan efisiensi dan penghematan, serta bukan merupakan teknologi yang sepenuhnya menguntungkan bagi perusahaan di masa depan.

Baca juga: Profesi IT yang Banyak Diminati 5 Tahun Mendatang. Lihat berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top