DEPOK, virprom.com – Memiliki mobil retro era 90-an memang menarik. Tampilannya yang keren membuat mobil-mobil pada masa itu tetap menarik perhatian di jalan raya.

Saat ini mobil retro era tahun 80an dan 90an kembali marak. Sedan dan hatchback berusia di atas 30 tahun menjadi incaran anak muda.

Namun mobil yang sudah tua pasti akan mengalami masalah, terutama pada sasisnya. Atau keluar bunyi, kaki tidak lurus dan beberapa hal lainnya.

Baca juga: Pembalap Muda Indonesia Jadi Wildcard Moto3 di MotoGP Aragon 2024

Mamang Mawardi, pemilik bengkel spesialis Toyota Starlet, Depok Auto Care, mengatakan para penggemar mobil retro era 1990-an tak perlu khawatir dengan sasisnya.

Pasalnya, meski kaki-kaki sudah “busuk” dan perlu diperbaiki, namun suku cadangnya masih banyak.

“Kaki-kakinya lebih banyak untuk mobil tua. Sparepartnya masih ada, jadi tidak perlu dibuat atau dimodifikasi. Biasanya hanya steering rack-nya saja, bushingnya masih sedikit dan mudah dicari,” kata Mamang kepada Kompas. .com, di Depok, Selasa (27/8/2024).

Baca juga: PO Kramat Djati luncurkan bus baru dengan Jetbus 5 untuk pariwisata

Mang mengatakan, satu hal yang harus diperhatikan adalah rem. Karena mobil sudah tua pasti ada bagian rem yang kurang bagus.

“Yang paling penting remnya diupgrade, karena dulu kalau jalan mobil cukup, tapi sekarang kondisi jalan lumayan sempit, jadi mau tidak mau remnya harus diperbaiki,” dia Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. .