2 Pemimpin Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Beirut Lebanon

BEIRUT, virprom.com – Serangan Israel di ibu kota Lebanon, Beirut, menewaskan 37 orang pada Sabtu (21/9/2024), termasuk dua pemimpin Hizbullah.

Kedua pemimpin ini merupakan komandan operasi tingkat tinggi, yakni Ibrahim Aqil selaku Panglima Pasukan Radwan dan Panglima Senior Ahmed Mahmud Wahbi.

Pasukan Radwan adalah pemimpin operasi darat Hizbullah. Israel telah berulang kali menuntut penarikan pasukan dari perbatasan melalui mediator internasional.

Baca Juga: Kongres AS Kecam Kartun yang Tayangkan Flash Page Bicara Insiden Lebanon

Aqila, yang dicari oleh Amerika Serikat karena keterlibatannya dalam pemboman kedutaan besar Amerika di Beirut pada tahun 1983, dipuji oleh Hizbullah sebagai salah satu pemimpin utamanya.

Kini, Ahmed Mahmud Wahbi telah menjadi kepala operasi kelompok tersebut melawan Israel sejak dimulainya perang Gaza pada Oktober 2023.

Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad mengatakan tiga anak juga tewas dalam serangan Jumat (20 September 2024) di ruang pertemuan rahasia.

Menurut wartawan AFP, serangan itu meninggalkan lubang besar di kawasan padat penduduk di pinggiran selatan ibu kota, yang merupakan basis Hizbullah.

Hizbullah, kelompok yang didukung Iran, menyerang setidaknya tujuh pangkalan militer di Israel utara dan Dataran Tinggi Golan yang direbut oleh para pesaingnya.

Baca Juga: Tinjauan PBB terhadap Rudal Pager dan Walkie-Talkie di Lebanon 140 Rudal Hizbullah Ditembakkan dari Lebanon ke Israel

Serangan di Beirut merupakan serangan kedua Israel terhadap pimpinan militer Hizbullah sejak dimulainya perang Gaza.

Pada Juli 2024, Fuad Shukr, komandan operasional utama Hizbullah, tewas dalam serangan Israel di Beirut.

Serangan terbaru ini terjadi setelah beberapa pager dan walkie-talkie yang digunakan Hizbullah meledak pada Selasa (17/9/2024) dan Rabu (18/9/2024) sehingga menewaskan 39 orang.

Hizbullah menyalahkan Israel atas serangan itu, namun Israel belum berkomentar.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada Kamis (19 September 2024) berjanji akan membalas dendam terhadap Israel atas pemboman tersebut.

Baca juga: Produsen walkie-talkie Jepang mengomentari produk bahan peledak di Lebanon Dengarkan berita terbaik dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top