Jakarta, virprom.com – Ketua DPP Partai Semangat Nasional (PKB) Saif Huda berbicara kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdul Ulama (PBNU) tentang penunjukan Saifullah Yusuf atau Gus Epol sebagai Menteri Sosial. .

Presiden Joko Widodo mengaku tak mempersoalkan pencalonan Gus Ipol, meski masa jabatan Jokowi berakhir pada 20 Oktober.

Huda mengatakan di Kompleks Parlemen, Senyan, Batavia, “Hak prerogatif itu tidak bisa dibatasi, tinggal satu hari lagi, itu hak prerogratif Presiden. Kita tinggal menunggu 39 hari efeknya, kata Gus Apol Kompleks Parlemen Rabu (11/9/2024).

Baca Juga: Muhadjar laporkan sikap Menteri Sosial Gus Appol.

Di sisi lain, dia menegaskan, penunjukan Gus Epol sebagai Menteri Sosial tidak ada kaitannya dengan konflik PBNU dan PKB.

Sebab, Gus Apol sempat memberikan pernyataan terbuka yang ingin diterimanya dari pimpinan PKB Mehmin Iskandar.

“Penunjukan Gus Apol sebagai menteri, itu urusan Presiden dan sekali lagi tidak ada kaitannya dengan pembentukan PBNU dengan PKB,” kata Hooda.

Selanjutnya ada deklarasi kemerdekaan di majelis (Bali), yang menyatakan PKB akan go public dan menjadi bagian dari seluruh warga negara Indonesia, ujarnya. 

Ia juga mengatakan tidak ada persaingan dengan KPK.

Hooda menegaskan, satu-satunya Kongres PKB yang sah digelar di Bali pada akhir Agustus.

“Begitu saingan ditemukan, itu salah. Tidak ada perintah untuk melepaskannya,” katanya. Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Akses saluran berita favorit Anda Pilih saluran whatsapp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.