“Jokowi Ingin IKN Jadi Kantor Resmi dan Tempat Kerja Presiden, Bukan di Jakarta”

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo diyakini menunjukkan komitmen politiknya dengan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Menurut pengamat politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, keputusan Jokowi menjabat di Ibu Kota Kepulauan (IKN) hingga 19 Oktober 2024 menunjukkan janji politiknya telah dipenuhi.

“Jokowi ingin menunjukkan bahwa janji politiknya kepada publik sudah dipenuhi, tujuannya sudah tercapai,” kata Khoirul Umam kepada virprom.com, Jumat (13/9/2024).

Baca juga: Jokowi Selenggarakan Wanagama Nusantara di IKN, Upaya Pemulihan dan Edukasi Lingkungan Hidup

Khoirul Umam menjelaskan, keputusan Jokowi memindahkan kantor ke IKN di akhir masa jabatannya bertujuan untuk memperkuat retorika “kerja, kerja, kerja” yang selama ini diutarakan.

Keputusan ini diambil meski anggaran negara kecil dan proses relokasi pekerja masih membingungkan.

Di sisi lain, Khoirul Umam menganalisis, Jokowi juga ingin menyampaikan pesan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto tentang pentingnya melanjutkan megaproyek IKN.

Secara tidak langsung, Jokowi ingin menyampaikan bahwa ‘IKN adalah kantor resmi dan tempat kerja Presiden yang sudah tidak ada lagi di Jakarta,” ujarnya.

Khoirul Umam menambahkan, komitmen politik presiden mendatang untuk melanjutkan proyek IKN sangat penting untuk kekuatan kota baru.

Baca Juga: Jokowi Sebut Tol Pulau Balang-IKN Rampung Pertengahan 2025

Jika pemimpin baru tidak memberikan fokus, dukungan finansial, atau tindakan nyata yang diperlukan, maka IKN berpotensi menjadi proyek terbesar yang terhenti dalam sejarah pemerintahan Indonesia.

“Masa depan tergantung sejauh mana komitmen pembangunan antara Presiden Jokowi dan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi akan berkantor di IKN hingga 19 Oktober 2024. Namun menurut Jokowi, dirinya tidak akan berkantor di ibu kota kepulauan (IKN), Kalimantan Timur, selama 40 hari. Dia akan melakukan perjalanan bisnis ke berbagai tempat.

“Nggak (40 hari), aku keliling. Aku ke seluruh Amerika. Enggak, nggak, nggak. Mungkin aku ke tempat yang bermula di IKN, begitulah.” kata Jokowi dalam sambutannya usai mengunjungi Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/9/2024).

Baca juga: Jokowi Puji Aguan Cs Mampu Bangun Hotel di IKN dalam 9 Bulan,

Kepala Negara mengatakan, bandara VVIP yang baru dibangun itu akan digunakannya untuk terbang dari IKN ke tempat lain, jika bandara tersebut sudah siap. Ia mengatakan, pihaknya akan memeriksa kondisi bandara sebelum menggunakannya.

“Iya nanti kita lihat situasinya. Kalau bandara baru sudah siap terbang, dari bandara baru. Kalau belum, dari Balikpapan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan selama menjabat di kantor IKN, berbagai program akan dilaksanakan.

Agenda ini berbeda dengan kegiatan Istana Kepresidenan di Jakarta. Bedanya, pembangunan beberapa gedung IKN akan berjalan lambat.

Ya, pertemuan dengan para menteri, menerima tamu seperti biasa dan banyak menghasilkan uang, jelas Jokowi. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top