Apa yang Terjadi jika Alami Kesepian Kronis? Ini Ulasannya…

virprom.com – Hubungan sosial yang baik berdampak pada kesehatan mental dan fisik serta kesejahteraan kita.

Namun, kesepian dan keterasingan sering terjadi di kalangan orang tua dan remaja.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan 1 dari 4 orang dewasa mengalami isolasi sosial dan antara 5-15 persen generasi muda mengalami isolasi sosial.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa isolasi sosial dan kesepian berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, kualitas hidup, dan umur panjang.

Dampak isolasi dan kesepian terhadap kehidupan serupa dengan faktor risiko lain seperti merokok, obesitas, dan kurang olahraga.

Lanjutkan membaca artikel ini yang akan membahas dampak kesepian di segala bidang.

Baca juga: Apakah kesepian merupakan masalah kesehatan mental? Dampak kesepian kronis terhadap kesehatan

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kesepian adalah perasaan terisolasi atau terpisah dari orang lain.

Perasaan seperti Anda tidak memiliki hubungan yang berarti, keintiman, atau rasa memiliki terhadap orang lain.

Ini menunjukkan perbedaan antara tingkat komunikasi manusia yang sebenarnya diinginkan.

Bahkan orang yang mempunyai banyak teman pun bisa merasa kesepian.

Kesepian dapat mempengaruhi kesehatan mental, fisiologis, dan fisik.

Namun, bagaimana tepatnya kesepian dapat menyebabkan gangguan serius terhadap kesehatan fisik masih sulit dibuktikan, seperti dikutip dalam Kampanye untuk Mengakhiri Kesepian.

Dampak kesepian terhadap kesehatan terbagi menjadi fisik dan mental.

Baca juga: WHO: Penilaian Dampak Kesehatan Global

Akibat kesepian kronis, masalah kesehatan fisik dapat timbul: Kesepian dikaitkan dengan respons terhadap stres, peningkatan risiko tekanan darah tinggi, dan penurunan kekebalan terhadap penyakit; Penelitian menunjukkan bahwa kesepian dan isolasi sosial dapat dikaitkan dengan penyakit kronis; Hidup sendiri dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner sebesar 29 persen, dan peningkatan risiko stroke sebesar 32 persen; Kesepian dianggap sebagai faktor risiko diabetes tipe 2. Sebuah penelitian jangka panjang menemukan bahwa kesepian dikaitkan dengan dua kali risiko diabetes. kesepian berhubungan dengan insomnia; Isolasi sosial dan kesepian merupakan risiko yang melemahkan; Kurangnya perawatan dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan sistem kehidupan; Jaringan sosial yang rendah berhubungan dengan rasa sakit yang parah; Sebuah studi tentang penyakit Parkinson menunjukkan bahwa orang yang merasa kesepian 55 persen lebih mungkin terkena penyakit ini dibandingkan mereka yang tidak merasa kesepian.

Baca juga: Kesepian Berdampak Negatif Bagi Kesehatan Lansia

Penyakit mental dapat menyebabkan kesepian (misalnya karena penarikan diri atau berkurangnya kemampuan bersosialisasi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top