Tentara Israel Diduga Lempar Mayat-mayat dari Atap Gedung di Qabatiya Tepi Barat, Picu Protes, Termasuk dari AS

TEPI BARAT, virprom.com – Tentara Israel diduga menjatuhkan tiga jenazah dari atap sebuah gedung di Kota Qabatiya, Tepi Barat pada Kamis (19/9/2024).

Beberapa media internasional dan beberapa video kejadian yang tampaknya dilakukan oleh tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah tersebar luas di media sosial.

Insiden tersebut terjadi di kota Kabatiya di bagian utara Tepi Barat, tempat tentara Israel melancarkan serangan besar-besaran sejak akhir Agustus yang menurut Kementerian Kesehatan Palestina telah menewaskan puluhan orang.

Baca juga: 14 Orang Tewas dalam Serangan Udara Israel di Beirut, Termasuk Panglima Senior Ibrahim Akil

Kantor berita Associated Press (AP) mengatakan salah satu wartawannya berada di lokasi kejadian di Kabati dan menyaksikan kejadian tersebut.

Saksi lain, yang mengaku sebagai paman salah satu korban tewas, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa tentara Israel naik ke atap setelah korban meninggal.

Wartawan Al-Arabi, Amid Shehadeh, yang juga menyaksikan kejadian tersebut, mengatakan bahwa buldoser awalnya mencoba menghancurkan rumah untuk mengeluarkan jenazah, namun gagal.

“Kemudian tentara memanjat dan menendang serta mendorong mayat-mayat itu dari atap, seperti yang kita lihat,” katanya kepada CNN. Dapatkan kritik

Hingga saat ini, ketika mundur dari serangan, tentara Israel biasanya meninggalkan warga Palestina yang tewas akibat tembakan Israel. Terkadang mereka membawanya ke Israel.

Menurut hukum internasional, tentara harus memastikan bahwa jenazah dirawat dengan baik, termasuk jenazah musuh.

Baca juga: Anggota Hizbullah Irak Tewas dalam Serangan Suriah, Israel Disalahkan

“Anda tidak memerlukan militer untuk melakukan ini. Ini hanya cara biadab dalam memperlakukan jenazah warga Palestina,” kata Showan Jabarin, direktur kelompok hak asasi manusia Palestina Al-Haq, setelah menonton film tersebut.

Dia mengatakan video itu merupakan kejutan besar. Dia ragu Israel akan melakukan penyelidikan yang tepat.

Militer Israel dilaporkan jarang mengadili tentara jika ada laporan cedera pada warga Palestina.

“Yang paling banyak terjadi adalah tentara didisiplinkan, tapi tidak ada penyelidikan nyata dan tidak ada penuntutan nyata,” ujarnya.

Politisi Palestina Mustafa Barghouti menyebut perlakuan terhadap jenazah merupakan tindakan biadab yang menunjukkan tingkat degradasi dan kebrutalan perilaku tentara Israel.

John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Jumat bahwa dia telah melihat setidaknya satu video tersebut dan merasa prihatin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top