Pengacara: Jangankan Nikmati Rp 300 T, Toni Tamsil Main Timah Pun Tak Pernah

JAKARTA, virprom.com – Tim kuasa hukum PT Timah Tbk yang didakwa menghalangi penyidikan korupsi perdagangan komoditas timah pada Tony Tamsil menyebut kliennya tidak mendapatkan keuntungan dari uang hasil korupsi sebesar 300 triliun dolar.

Kuasa hukum Tony, Johan Aji Ferdian, mengatakan kliennya dituduh menghalangi penyidikan kasus PT Timah di Bangka Belitung.

Jadi jangan menikmati uang 300 triliun itu, terdakwa kami tidak pernah bermain-main dengan Istana, kata Johan saat ditemui virprom.com di Jenta, Menteng, Rabu (4/9/2024).

Baca Juga: Tony Tamsil divonis 3 tahun penjara karena menghalangi penyidikan kasus PT Timah

Yohan mengaku menentang pembicaraannya di media sosial dan media, bahwa kliennya divonis 3 tahun penjara dan membayar uang pengganti Rp 5.000 meski melakukan korupsi sebesar 300 triliun.

Menurut Tony, Johan hanya dituntut karena menghalangi penyidikan dan tidak terlibat dalam kasus korupsi utama yang melibatkan suami aktris Sandra Dewey, Harvey Moyes dan kawan-kawan.

Jaksa (JPU) menginginkan Tony divonis 3 tahun 6 bulan penjara.

Baik klien kami maupun Tony Tamsil tidak dituduh melakukan korupsi yang merugikan negara Rp 300 triliun, kata Johan.

Baca juga: Siapa Tony Tamsil, Rugi Rp 300 Triliun, Diminta Bayar Rp 5000 Saja

Menurut Johan, pekerjaan sehari-hari Tony Tamsil bukan soal gym. Pria ini hanyalah seorang penjaga toko.

“Main kastil atau pun Timah PT pun tidak bisa, karena semua kegiatannya door to door,” kata Tony.

Johan melanjutkan: “Ini adalah toko kelontong dan toko rumah. Tidak pernah bermain-main dengan kastil dan tidak ada korupsi besar-besaran dalam barang-barang furnitur.”

Sedangkan Tony Tamsil, Venera Inti Perkasa dan PT Menara Sipta Mulia, Timah Tbk yang dikenal sebagai adik dari Tamron alias Ao, salah satu terdakwa kasus korupsi perdagangan komoditas timah.

Dalam dakwaan jaksa, Tamron diduga membeli timah dari penambang liar di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk.

Baca juga: Pengacara: Fakta Penyidikan Tony Tamsil Sudah Mengaku Tidak Bersalah, Katanya Akan Bakar Barang Bukti di Pengadilan.

Dijual ke PT Timah melalui perusahaan yang diakuisisi. Badan usaha milik negara itu kemudian menugaskan CV Venus Inti Percas sebagai pihak swasta untuk meluncurkan sisa kemitraan sewa.

“(Tamron dan kawan-kawan) menerima pembayaran atas penambangan timah PT Timah Tbk, karena mengetahui bijih timah yang dibayarkan tersebut berasal dari penambang liar di wilayah IUP Timah Tbk,” dakwaan jaksa.

Riset virprom.com menunjukkan nama Tony Tamsil hanya disebutkan satu kali dalam dakwaan jaksa setebal 196 halaman.

Namanya tercantum dalam dakwaan jaksa atas tuduhan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Tamron.

“Menyembunyikan atau menyamarkan sumber tuduhan korupsi senilai $1.074.346.700 di rumah Tony Tamsil,” kata jaksa dalam dakwaannya. Dengarkan berita dan pembaruan terkini langsung di ponsel Anda. Pilih saluran pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top