Mencuat Isu Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan, Tim Sinkronisasi Buka Suara

JAKARTA, virprom.com – Ketua Tim Koordinasi Prabowo Sabanto-Jibran Rakaboming Raka, Sofmi Dasko Ahmad mengatakan, pembentukan kembali Kementerian Perumahan Rakyat pada periode pemerintahan berikutnya masih belum pasti.

Dasco mengatakan partainya hanya melakukan simulasi, mengingat masih ada waktu satu bulan lagi untuk menyusun kabinet di pemerintahan Prabowo-Jarban.

“Yang ditanyakan juga tidak benar, karena masih diperbaiki. Karena masih ada waktu sebulan, dan masih banyak hal yang bisa terjadi dalam sebulan,” kata Dasco saat diwawancara virprom.com. Dihubungi, Rabu (4). /9/2024).

Baca Juga: Garindra menyerukan pembentukan kembali Mancomm untuk mengoordinasikan pemerintahan di masa depan

Dasco mengatakan, segala hal terkait pembentukan kabinet sedang dibahas.

Ia mengaku belum bisa membeberkan ke publik kementerian/lembaga mana saja yang siap.

“Saya selalu sampaikan, kelompok koordinasi tidak bisa menyampaikan apa pun kepada publik tentang pengangkatan kabinet, karena masih dinamis,” ujarnya. 

Usulan restrukturisasi Kementerian Perumahan Rakyat pada pemerintahan Prabowo-Jarban terus dilontarkan oleh pengembang dan mantan menteri perumahan.

Saat ini, sektor perumahan dikelola oleh Kementerian Pembangunan dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan sektor infrastruktur.

Baca juga: Pembahasan Pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat Terus Berlanjut

Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian (Sekjen) PUPR Zainal Fateh mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut terkait pembicaraan pemisahan kementerian ini.

“Saya belum tahu, mungkin pimpinan lain (membahasnya),” ujarnya usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin (2/9/2024).

Zainal juga menegaskan, keputusan pembagian kementerian ada di kabinet baru.

“Keputusan berbagai solusi menunggu kabinet baru,” ujarnya. 

Namun, Presiden terpilih Prabowo Subyanto menunjuk adiknya Hashim S. Jojohadikosumu sebagai Ketua Pokja Perumahan.

Di sisi lain, asosiasi perumahan meminta pemerintah membentuk kementerian khusus perumahan.

Baca juga: Asosiasi Industrialis Minta Pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia Daniel Jumali menilai Kementerian PUPR kurang fokus dalam mengelola sektor perumahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top