JAKARTA, virprom.com – Target penjualan 200.000 unit sepeda motor listrik bersubsidi tampaknya belum bisa tercapai pada tahun ini. Hingga akhir November, hanya 15.000 sepeda motor listrik yang terjual.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiadi menjelaskan, angka penjualan 200.000 kemungkinan besar tidak akan tercapai pada tahun ini.

Saya berharap akhir tahun ini bisa mencapai 25.000 (sepeda motor listrik), kata Budi di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Yadia Kemper, Motor Listrik Sporty Bertorsi 570 Nm

Sehingga target pemerintah untuk mendistribusikan 200.000 sepeda motor listrik masih belum terpenuhi. Namun rencananya akan mencapai 600.000 kendaraan pada tahun 2024 dalam hal sepeda motor listrik.

“Tahun depan kami siap karena TKDN punya kapasitas produksi sekitar 17 pabrik, semuanya sudah siap,” kata Budi.

Baca juga: Chery tingkatkan investasi dan lokalisasi produk di Indonesia

Hingga akhir November, sudah ada 17 pabrik yang memproduksi sepeda motor dengan TKDN di atas 40 persen. Ada pun 38 sepeda motor listrik yang berhak mendapatkan diskon di laman Cisapira.

“Saat ini banyak pabrik yang belum memiliki TKDN yang masih bekerja di belakang TKDN. Perkiraan saya mungkin dalam waktu dekat ada 20 (pabrik yang memenuhi syarat TKDN),” kata Budi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.