Menkeu Sebut Indonesia Perlu Mitigasi Hadapi Guncangan Perekonomian Global

Jakarta, virprom.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan Indonesia menyadari perlunya mengurangi paparan dampak perekonomian global.

Bapak Sri Mulyani menyampaikan pada pertemuan ke-2 periode pertemuan 2024-2025 bahwa “di tengah ketidakpastian global yang semakin meningkat, Indonesia telah memahami bahwa upaya harus dilakukan untuk mengurangi guncangan dan risiko.” Selasa (20/8/2024).

Menurut Pak Mulyani, peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat menjadi penghambat menjaga daya beli sekaligus menjaga stabilitas perekonomian nasional.

Hal ini juga dapat diperkuat melalui koordinasi kebijakan moneter, keuangan, dan sektor keuangan.

Baca Juga: DPR Gelar Rapat Paripurna Bahas Pertanggungjawaban APBN 2023, Anggota Hadir 104, Lulus 185

Sri Mulyani mengatakan bahwa “(koordinasi keuangan, keuangan dan keuangan) sangat penting ketika ada peningkatan aktivitas keuangan dunia.

Sri Mulyani mengungkapkan, risiko ketidakpastian saat ini masih tinggi.

Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya ketegangan politik yang berujung pada perang antara Ukraina dan Rusia, Palestina dan Israel, serta ketegangan di kawasan Asia yang menyebabkan terganggunya rantai pasokan global.

Kenaikan harga komoditas juga menyebabkan volatilitas harga komoditas dan menyebabkan tekanan inflasi terburuk dalam 40 tahun terakhir.

“Serta menaikkan suku bunga dan membuat nilai tukar melemah terhadap dolar AS,” imbuhnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top