virprom.com – Pelatih kepala Force Jakarta Carlos Pena menekankan pentingnya mematuhi aturan liga setelah timnya mendapat sanksi dari Komite Disiplin PSSI.

Sanksi terhadap Persija dijatuhkan usai terjadi insiden pelemparan yang dilakukan suporter saat laga melawan Persis Solo di Jakarta International Stadium (JIS) pada 24 Agustus 2024.

“Semua peserta harus menaati aturan karena pertandingan sepak bola untuk kebahagiaan,” kata Pena di Jakarta, Minggu (15/9).

Menurut Pena, permainan sepak bola hendaknya memberikan rasa nyaman bagi semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Menyenangkan bagi keluarga, apalagi jika tim yang Anda dukung menang, kata juru taktik asal Spanyol itu.

Baca juga: Carlos Pena Masukkan Tubuhnya ke dalam Permainan Kiper Persia

Pada 2 September 2024, Komite Disiplin PSSI mendenda Fars Rp 20 juta berdasarkan hasil pengadilan.

Dalam pertemuan dengan suporter “Fors” dihukum karena melempar bola sebanyak tiga kali.

Pada laga tersebut, Persija menang dengan skor 2:1.

Sepasang gol Persis dilesakkan Rio Matsumura, sedangkan gol tunggal Persis tercipta dari penalti Moussa Sidibe.

Baca Juga: Persia Vs Deva United, Carlos Pena Doakan Keberuntungan GBK

Berikutnya, Persija akan menghadapi Dewa United pada pekan kelima Liga 1 Indonesia 2024-2025.

Persia dan Dewa United akan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (16/9) pukul 19.00 WIB.

Force saat ini berada di peringkat kelima klasemen Liga 1 Indonesia dengan 7 poin setelah empat pertandingan.

Farsi mengalami satu kekalahan musim ini saat bertemu PSBS Biak. Di sisi lain, Deva United berada di peringkat 12 dengan lima poin setelah empat pertandingan. Dengarkan berita terbaru kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.