JAKARTA, Kompass.com – Presiden Joko Widodo mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tidak akan dipaksakan.

Presiden mengatakan, pembangunan IKN tidak boleh berhenti hanya di bandara saja, atau dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 di bandara saja.

Basuki Hadimuljono, Ketua Bidang Kebijakan IKN, Senin (29/7/2024) mengatakan, “Beliau (Presiden) bilang jangan memaksakan. Pokoknya jangan sampai 17 tahun,” dalam YouTube di Kompleks Istana Kepresidenan, Kaltim.

Jadi nasehatnya tegas, jangan dipaksakan, pembangunan tidak hanya bandaranya saja, semuanya jangan terlalu dipaksakan, ujarnya.

Baca Juga: Jokowi akan Peletakan Batu untuk 5 Posisi IKN pada Agustus mendatang

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan perkembangan ibu kota Indonesia sangat baik.

Ia pun senang perayaan HUT ke-79 RI di IKN dapat berjalan dengan baik.

Meski demikian, Presiden mengakui perbaikan fisik secara signifikan masih terus dilakukan.

“Tanggal 17 Agustus tidak ada masalah. Sudah dibersihkan. Tapi membersihkannya, meski dekorasi terakhir, perlu pekerjaan besar. Tetap pekerjaan besar,” kata Jokowi dalam keterangannya di Kantor Presiden. Istana

“Iya sejauh ini (perkembangannya) bagus, bagus sekali,” ujarnya.

Presiden Jokowi bertanya langsung kepada Menteri Urusan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono saat ditanya persentase total pembangunan IKN.

Baca juga: Jokowi Tak Masalah Pipa Air Minum IKN Bocor Saat Pengujian

Selain itu, Kepala Negara memastikan fasilitas air dan listrik serta koneksi internet di IKN juga baik. Utamanya, untuk menunjang kiprahnya di kantor IKN

Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.