303 Jasad Bayi dan Anak Ditemukan di Lahan Makam Inggris Ukuran 4×4 Meter

LONDON, virprom.com – 303 jenazah, sebagian besar bayi dan anak-anak, ditemukan di Pemakaman Umum Royton, Oldham, Inggris.

Ternyata, tanah untuk menguburkan jenazah bayi atau anak-anak hanya berukuran lebar sekitar 4×4 meter.

Seperti diberitakan Sky News, Kamis (5/9/2024), kuburan tersebut ditemukan oleh seorang wanita yang sedang mencari kakaknya yang meninggal pada tahun 1962.

Baca juga: Perdana Menteri Israel Terus Tekan Gaza, Inggris Hentikan Ekspor Senjata

Menurut anggota dewan Maggie Hurley dan Jade Hughes, yang mengungkapkan penemuan tersebut dalam sebuah pernyataan, 146 jenazah adalah bayi yang diaborsi dan 128 adalah bayi dan balita.

Hingga pertengahan tahun 1980-an, bayi-bayi yang diaborsi seringkali dibawa tanpa berkonsultasi dengan orang tuanya, yang tidak mengetahui kemana harus membawanya.

“Sangat tidak adil untuk mengabaikan hak dasar orang tua untuk menguburkan anak-anak mereka, sebuah hak yang harus mendarah daging dan tidak perlu dipertanyakan lagi,” kata Dewan.

“Ini adalah situasi kebangkitan rasa keadilan dan kebenaran,” imbuhnya.

Penemuan wanita tersebut membuatnya menangis dan merasakan rasa kehilangan dan ketidakadilan yang mendalam.

“Dia membutuhkan bantuan emosional dan praktis untuk mengatasi trauma atas penemuannya,” kata mereka.

Anggota dewan juga mengatakan, kuburan ini bukan satu-satunya di Pemakaman Royton, ada tiga kuburan lain yang berukuran serupa.

Baca Juga: Pesawat Luar Angkasa Boeing Starliner Kembali ke Bumi Tanpa Astronot

Dari 303 jenazah yang ditemukan, mereka menambahkan hanya 147 nama yang tertulis lengkap, sedangkan 156 nama hilang.

Kami menanyakan tentang pemakaman lain di sekitar area tersebut dan mereka memberi tahu kami bahwa kami juga kekurangan informasi tentang pemakaman ini,” kata mereka.

“Saat ini petugas sedang melakukan proses perbaikan dengan melakukan cross-reference seluruh catatan yang ada dan pemutakhiran database online,” jelasnya.

Menurut Sanda, sebuah badan amal aborsi dan kematian neonatal, orang tua dari bayi yang diaborsi atau mereka yang meninggal segera setelah lahir tidak diajak berkonsultasi mengenai pemakaman.

“Sebelumnya, orang tua tidak terbiasa terlibat dan banyak yang tidak mendengar apa yang terjadi pada tubuh bayi mereka,” kata badan amal tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top