[UNIK GLOBAL] Temuan Paus “Mata-mata Rusia” di Norwegia | Melihat “Sekolah Pencuri” di India

virprom.com – Seminggu terakhir saluran Global virprom.com tidak hanya menayangkan berita penting dunia, tetapi juga berita unik atau tidak terduga.

Termasuk paus Beluga, yang diduga dilatih sebagai mata-mata Rusia, mati di perairan Norwegia.

Pada saat yang sama, seekor kucing gemuk dengan berat 17 kilogram diselamatkan dari ruang bawah tanah sebuah rumah sakit Rusia.

Baca Juga: [UNIK GLOBAL] Australia Larang Instansi Menghubungi Karyawan Di Luar Jam Kerja | Bocah 4 tahun menghancurkan situs suci Israel

Selengkapnya, berikut rangkuman daftar artikel unik Global yang bisa Anda baca mulai Minggu (1/9/2024) hingga Sabtu (7/9/2024): 1. Paus ‘mata-mata Rusia’ meninggal di Norwegia

Seekor paus beluga yang diduga dilatih sebagai mata-mata Rusia ditemukan mati di perairan Norwegia, kata pengawas pada Minggu (1/9/2024).

Identitas Keith sebagai mata-mata Rusia berasal dari pelukannya yang aneh. Dudukan dapat dipasang ke kamera pada pengait plastik bertuliskan “Peralatan St. Petersburg”.

Nama hewan tersebut adalah Hvaldimir, plesetan dari kata Norwegia untuk paus, hval. Beluga pertama kali muncul pada tahun 2019 di lepas pantai wilayah Finnmark di Norwegia utara.

Baca selengkapnya di sini 2. Dengan berat 17 kg, kucing gendut ini tidak bisa berjalan

Seekor kucing gemuk seberat 38 pon (17 kg) diselamatkan dari ruang bawah tanah sebuah rumah sakit Rusia.

Seekor kucing bernama Kroshik atau “Remah” diselamatkan oleh penyelamat hewan, dan ketika mereka menemukannya, Kroshik terlalu gemuk untuk berjalan.

Kucing gendut itu sedang makan sesuatu, atau staf rumah sakit dengan senang hati memberinya makanan, tapi itu pekerjaan yang berat.

Baca lebih lanjut di sini

Baca Juga: [UNIK GLOBAL] AS Larang Semangka Palsu Berlian Terbesar Ditemukan di Botswana 3. Pria ini disengat lebah sebanyak 240 kali, rasa sakit terparah yang pernah dialaminya.

Setelah diserang oleh beberapa lebah yang marah, seorang pria berusia 57 tahun dirawat di rumah sakit dan diberi 240 morfin untuk menghilangkan rasa sakit akibat sengatan lebah.

Pada tanggal 18 Agustus, Andrew Powell meninggalkan rumah keluarganya di dekat Brecon, Wales, seperti biasa untuk memeriksa ladang.

Dia kemudian diserang oleh lebah raksasa yang bergegas ke arahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top