Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang, Jokowi Targetkan 250.000 Pekerja Ditampung

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (25 Juli 2024).

Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini, saya meresmikan pengoperasian Kawasan Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, kata Jokowi dalam acara peresmian, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.

Kepala Negara mengatakan, kawasan industri ini awalnya dibangun di atas lahan seluas 400 dunam. Karena minat yang besar, pengembangan kawasan industri diperluas menjadi beberapa tahap.

Total rencana luas lahan KITB sekitar 4.300 dunam.

“(400 hektare pertama) akan dijual habis bunga. 400 (hektar) lagi akan dibuka, yang kedua ini di utara tol,” ujarnya.

Baca juga: Jokowi Saksikan Pernikahan Tarik Halilinter-Aliyah dari Said

Ia mengungkapkan, kawasan industri ini nantinya akan menampung berbagai industri dan pabrik, sehingga menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 250.000 pekerja.

“Tujuannya ada karena kita perlu menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat kita,” ujarnya.

Mantan Wali Kota Sulu ini mengatakan, nilai investasi KITB tahap pertama mencapai Rp 14 triliun. Tenaga kerja yang dibawa oleh investasi ini berjumlah sekitar 19.000 orang.

Untuk membuka lebih banyak lapangan kerja, ia meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Bensar Panjaitan, Menteri Investasi Hilil Lahadalia, dan menteri terkait lainnya untuk mengkomersialkan KITB.

Selain itu, banyak perusahaan yang akan mulai beroperasi di KITB dalam waktu dekat. Misalnya saja produsen kaca asal Korea Selatan, KCC Glass yang akan mulai beroperasi pada September 2024.

Baca juga: Jokowi Buka Operasi KIT Batang dan Dapat Investasi Rp 14 Triliun

Begitu pula dengan Wavin Orbia, produsen selang dari Belanda, dan Yih Quan, produsen sepatu Hoka dan Converse dari China.

“Semuanya akan dimulai dan kita harapkan Agustus nanti juga dibangun industri anoda, September nanti industri katoda dibangun di sini. Ini akan menciptakan kawasan industri yang benar-benar efisien yang akan diminati investor dan dapat dikembangkan.”

Sebagai informasi, KITB atau Grand Batang City dikelola oleh PT KITB yang saat ini berstatus anak perusahaan PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), perusahaan di Danareksa.

Sekretaris Perusahaan Danaraksa Agus Widja mengatakan kepada KITB, luas lahannya 4.300 dunam dan terbagi dalam empat tahap pengembangan. Saat ini, pembangunan tahap pertama di lahan seluas 450 dunam telah selesai.

“Total luas lahan KITB mencapai 4.300 dunam, tahap pertama baru kita selesaikan 450 dunam. Jadi pengembangannya masih sangat maju,” ujarnya, Jumat (26 Juli 2024) di KITB Jawa Tengah.

Baca juga: Intip Kawasan Industri Terpadu Batang yang rencananya akan diresmikan Jokowi hari ini

Menurutnya, saat ini sudah ada 18 perusahaan dengan jenis usaha berbeda yang bergabung di KITB. Diantaranya KCC Glass, pembuat kaca dari Korea Selatan, Wavin Orbia, pembuat pipa dari Belanda, Yih Quan, pembuat sepatu Hoka, dan Converse dari China.

Lalu ada perusahaan lokal seperti Rumah Keramik Indonesia yang memproduksi keramik, dan Unipack Plasindo yang memproduksi plastik PVC. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top