Wali Kota Seoul Kenalkan Sistem AI untuk Atasi Kejahatan Seks Digital

SEOUL, virprom.com – Walikota Seoul, Korea Selatan Oh Se-hun mengatakan sistem kecerdasan buatan (AI) akan membantu mengalahkan kejahatan seks digital seperti pemalsuan uang dalam jumlah besar.

Pengumuman itu disampaikannya pada Konferensi Wanita Seoul 2024 di Balai Kota Seoul pada Sabtu (7/9/2024). Beliau menjadi salah satu keynote speaker pada acara tersebut.

Dia mengatakan bahwa sejak tahun lalu, kota Seoul telah memperkenalkan sistem AI untuk memerangi kejahatan seks digital seperti deep fakes.

Baca Juga: Latihan Militer Gabungan AS-Korea Selatan, Ini Targetnya

Sistem ini memungkinkan penghapusan segera konten yang dilaporkan dan memenangkan Penghargaan Layanan Publik PBB dari Pemerintah Metropolitan Seoul Korea dalam kategori Layanan Publik Responsif Gender.

“Kami senang diakui atas upaya kami dalam mempromosikan hak-hak perempuan,” ujarnya, seperti dikutip Allkpop.com.

Pada saat itu, ia juga mengumumkan bahwa tingkat lapangan kerja perempuan di Seoul telah mencapai 54,4 persen, tertinggi sejak tahun 2013.

Jumlah perempuan di kotanya telah menurun sebesar 51 persen dibandingkan delapan tahun lalu.

Memuji para pemimpin perempuan di kotanya, Walikota Oh mengungkapkan optimismenya terhadap tren peningkatan status perempuan di Seoul.

Pada pembukaan konferensi, Presiden Asosiasi Perempuan Seoul Lee Jung-yeon mengatakan bahwa Konferensi Perempuan Seoul adalah waktu untuk merefleksikan hak dan peran perempuan.

“Kami mendukung berbagai proyek perkotaan yang bertujuan membantu populasi rentan,” katanya.

Tahun ini, enam individu dan kelompok menerima Penghargaan Kesetaraan Gender Seoul, dan Kim Gi-tak, kepala Institut Penelitian tentang Kebapakan, memenangkan hadiah utama.

Sebagai ayah dari tiga anak, dia membuat konten tentang ayah dan ditonton lebih dari 20 juta kali di media sosial. Upayanya mengarah pada promosi cuti ayah dan budaya menjadi ayah yang mendorong kesetaraan gender.

Baca Juga: Transfer Rudal Balistik Iran ke Rusia Mungkin Meningkat

Deklarasi Hak-Hak Perempuan mengungkapkan harapan agar perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki, termasuk hak untuk memilih, bekerja, dan pendidikan.

Kelompok perempuan memimpin gerakan menjadikan 1 September sebagai hari libur nasional. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top