Mengenal SMA Taruna Nusantara yang Alumnusnya Bakal Masuk Kabinet Prabowo

JAKARTA, virprom.com – SMA Taruna Nusantara yang biasa dikenal dengan Tarnus atau SMA TN merupakan salah satu sekolah menengah terbaik di Indonesia.

Sekolah tersebut berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan dikelola oleh Lembaga Taman Taruna Nusantara (LPTTN) di bawah Yayasan Pengembangan Sumber Daya Pertahanan (YPSDP).

Dikenal dengan budaya militernya, SMA Pemuda Nusantara telah melahirkan banyak tokoh penting yang berjasa di berbagai bidang termasuk pemerintahan dan pendirian militer serta sejarah.

Ide pendirian SMA Nusantara untuk remaja datang dari Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam/Panglima ABRI) Jenderal TNI L.B. Mordani 20 Mei 1985.

Ide tersebut saat itu disampaikan Jenderal Mordani di Balai Besar Taman Siswa Yogyakarta. Tujuan didirikannya sekolah ini adalah untuk membangun generasi muda yang tangguh, mempunyai kemauan bela negara, dan siap menjadi pemimpin bangsa dengan pengetahuan dasar kemiliteran.

Baca juga: Prabowo Sebut Hashim Hambalan, Selesaikan Banyak Masalah Jelang Pembukaan

Untuk mewujudkan gagasan tersebut, dibuat nota kesepahaman antara organisasi pendidikan pertama di Indonesia ABRI (sekarang TNI) dan Perguruan Tinggi Taman Siswa.

Perjanjian ini menetapkan Lembaga Perguruan Tinggi Taman Taruna Nusantara (LPTTN) sebagai lembaga pengelola SMA Muda Nusantara. Awal dan perkembangan

Setelah melalui proses pembangunan yang panjang, SMA Pemuda Nusantara resmi berdiri pada tanggal 14 Juli 1990. Upacara pembukaan pelatihan dibawakan oleh Jenderal TNI Tri Sutrisno.

Sekolah tersebut berlokasi di atas tanah milik Akademi Militer yang bersebelahan dengan kampus Akademi Militer Magelang dengan luas tanah awal kurang lebih 18,5 hektar. Fasilitas sekolah meliputi gedung akademik, akomodasi siswa dan perumahan bagi staf dan guru.

Baca Juga: Hashim: Program makanan bergizi gratis bisa meningkatkan taraf pendidikan Indonesia

Pada awal berdirinya, SMA Muda Nusantara hanya menerima siswa laki-laki. Selama enam tahun pertama, jumlah siswa laki-laki sekitar 245 orang per kelas.

Namun pada tahun 1996, LPTTN mengambil langkah maju dengan membuka kesempatan bagi mahasiswi. Wanita pertama terdiri dari 72 siswa, dan perubahannya diperluas menjadi 23 hektar untuk memenuhi kebutuhan gedung yang lebih besar.

Kini SMA Yuva Nusantara menjadi lembaga pendidikan terkemuka yang banyak melahirkan siswa-siswa berkualitas. Beberapa dari mereka pernah menduduki posisi penting di pemerintahan dan militer.

Sekolah terus menjaga reputasinya sebagai sekolah menengah atas dengan sistem pendidikan yang menghasilkan nilai-nilai kebangsaan, etika dan kepemimpinan melalui pembelajaran akademik dan non-akademik yang ketat.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra, Hashim Djohadikusumo mengungkapkan, kakaknya sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memilih beberapa lulusan muda Sekolah Tinggi Nusantara untuk menduduki jabatan menteri.

Baca Juga: Tentang 4 Pemuda Lulusan SMA Nusantara Isi Jabatan Kementerian Prabowo-Gibran

Hal ini membuktikan bahwa lulusan sekolah ini tidak hanya sukses secara akademis, tetapi juga berperan penting dalam politik dan pemerintahan Indonesia.

“Saya bisa katakan, di kabinet Prabowo saat ini ada beberapa menteri lulusan SMA Nusantara,” kata Hashim dalam acara Formas Podomoro di Jakarta pekan lalu (7/9/2024).

“Saya hitung dua, tiga, empat pemuda lulusan SMA Nusantara akan menjadi menteri di dewan baru ini,” lanjut Hashim. Dengarkan langsung berita seluler dan pilihan berita Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top