Moeldoko Sebut Anggaran Pembangunan IKN di Masa Prabowo Pakai Asas Fleksibilitas

JAKARTA, virprom.com – Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) pada pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menggunakan prinsip fleksibilitas.

Artinya, besaran anggaran akan bergantung pada kebutuhan dan prioritas pemerintah.

“Yah, tergantung pemerintahan baru melihat prioritasnya, apa pun. Kalau ditanya sekarang berapa, bisa berdasarkan fleksibilitas sesuai kebutuhan dan prioritas,” kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Selasa (06/08/2024).

Baca juga: Kereta Otonom IKN siap uji dinamis pada 10 Agustus 2024

Mantan Panglima TNI ini mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah dana yang akan dialokasikan.

Namun pembangunan IKN yang merupakan proyek jangka panjang sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).

Pemerintah mengalokasikan Rp71 miliar dalam Proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

“Nanti disesuaikan saja. Tapi karena masuk dalam dokumen strategi negara, sudah ada, IKN. Lalu bagaimana pemerintah ke depan menghitung kapasitas APBN,” ujarnya.

Baca Juga: Cepat Dibangun, Dua Proyek Rusun IKN Masuk Rekor MURI

Moeldoko juga mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir pemerintahan Prabowo tidak akan terus mengembangkan IKN.

Padahal, transisi pemerintahan saat ini merupakan transisi yang sejalan dengan keberlanjutan.

“Bukan transisi yang terjadi sesuatu ya? Disrupsi atau distorsi dan sebagainya, bukan itu. Ini sesuai dengan apa yang ada antara pemerintahan saat ini dengan pemerintahan berikutnya, jadi tidak perlu khawatir,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, calon presiden, Prabowo Subianto, yakin hingga proyek APBN terlaksana, ia mampu membiayai proyek pembangunan Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN).

Hal itu diungkapkan Prabowo dalam wawancaranya di Qatar Economic Forum di Doha, seperti yang disampaikannya di kanal YouTube, Kamis (16/05/2024).

Prabowo mengatakan proyek IKN membutuhkan waktu 25 hingga 30 tahun hingga selesai sepenuhnya sesuai rencana. Sementara perkiraan anggaran pembangunannya sebesar 30 miliar dolar.

“Jadi $30 miliar untuk 30 tahun itu $1 miliar setahun. APBN masih bisa menutupinya, jadi kami sangat yakin,” kata Prabowo. Dengarkan berita terbaru kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top