Main Petak Umpet, 4 Anak Kecil Terjebak di “Freezer” lalu Meninggal

ZAMBEZI, virprom.com – Empat anak terjebak di dalam freezer bekas saat bermain petak umpet di Namibia, lalu meninggal.

Komandan Polsek Zambezi, Andreas Shilelo, pada Selasa (17 September 2024) mengatakan kepada kantor berita AFP, empat anak ditangkap kemarin.

Anak-anak tersebut, yang berusia 3 hingga 6 tahun, naik ke dalam freezer dan mengunci diri di dalam.

Baca selengkapnya: Gadis remaja di Amerika ditembak oleh tetangganya saat bermain petak umpet

“Ada kait di freezer yang hanya bisa dibuka dari luar,” kata Shilelo. “Mereka terjebak sekitar 1,5 jam dan mati lemas.”

Kapolda mengatakan, 2 anak meninggal di dalam freezer, 2 anak lainnya ditemukan hampir tidak sadarkan diri dan meninggal saat tiba di rumah sakit.

Keempat korban ditemukan setelah ibu salah satu anak menemukannya saat sedang mencarinya setelah putranya tidak menjawab panggilannya. Terjebak dalam wadah

Kejadian lain yang terjadi saat bermain petak umpet adalah seorang anak laki-laki, Fahim, asal Bangladesh, terjebak dalam sebuah kontainer dan diangkut ke Malaysia.

Saat dalam pelarian, dia dikurung di dalam dan enam hari kemudian dia berada di pelabuhan Malaysia. Untungnya, dia ditemukan selamat.

Baca Juga: Demi Jaminan Sosial, Wanita Ini Simpan Jenazah Ibunya di Kulkas Selama 2 Tahun 15 Orang Vietnam Nekat Naik ke Bagian Belakang Truk Berpendingin Untuk Hindari Hotspot Covid -19

Cerita bermula pada 17 Januari 2023 ketika para pekerja Port Klang di Malaysia dikejutkan oleh seorang anak kurus dan kebingungan yang keluar dari salah satu kontainer.

Bocah itu kemudian ditangkap oleh otoritas pelabuhan. Karena tidak bisa berbahasa Melayu, polisi kesulitan mendapatkan informasi dari bocah tersebut.

Beberapa foto dan video yang diambil oleh para pekerja di Port Klang memperlihatkan anak laki-laki tersebut berwajah merah dan terlihat bingung.

Setelah itu, pihak pelabuhan menghubungi pihak berwajib karena khawatir bocah tersebut diduga menjadi korban organisasi perdagangan manusia Malaysia.

Dia kemudian dijemput dengan ambulans dan dibawa ke rumah sakit setempat.

Malaysia kemudian menangani kepulangan Fahim ke negaranya, Bangladesh.

Baca Juga: Bayi Dipenjara di Kulkas, 2 Dokter dan 1 Bidan Ini Dipenjara Simak berita terkini dan kumpulan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top