Soal Kabinet Zaken, Gerindra: Profesional Bukan Berarti Nonpartai

JAKARTA, virprom.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan menteri profesional yang akan mengisi kursi kabinet berikutnya belum tentu berasal dari non-partai politik (parpol).

Ya, tidak harus profesional, bukan berarti tidak partai, kata Muzani, Selasa (17/9/2024) di Kompleks Parlemen Jakarta.

Muzani mengatakan, ada juga pakar dari partai.

Artinya, dia ahli di bidangnya, tapi dia punya koneksi politik dengan partai koalisi politik, kata Muzani.

Baca Juga: Zaken Ungkap Ada Ide Bentuk Kabinet, PAN: Parpol Punya Banyak Ahli, Jangan Sepelekan…

Diketahui, Presiden terpilih baru, Prabowo Subianto, sempat mengutarakan niatnya untuk membentuk Kabinet Menteri atau Kabinet Menteri yang terdiri dari orang-orang profesional.

Muzani sebelumnya sempat membahas, Prabowo berharap kabinetnya diisi menteri-menteri yang ahli di bidangnya, bukan hanya perwakilan partai politik (parpol).

“Pak Prabowo ingin ini menjadi pemerintahan Zaken, yang duduknya adalah orang-orang yang ahli di bidangnya, baik dari partai politik maupun yang dicalonkan oleh partai politik,” kata Muzani, Jumat (13/9/2024).

Baca juga: Prabowo Ingin Bentuk Kabinet Zaken, PAN: Parpol Banyak Juga Diisi Pakar dan Profesional

Muzani mengatakan, pembentukan Kabinet Zaken dirancang agar kementerian benar-benar dikelola oleh para ahli dan orang-orang yang relevan di bidangnya.

Menurut dia, partai politik yang tergabung dalam koalisi Front Indonesia mencalonkan orang-orang untuk posisi menteri. Nantinya, tawaran tersebut harus diproses terlebih dahulu sebelum diterima. Dengarkan berita terkini dan berita favorit kami langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top