KPK Sebut 10 Jaksa Ditarik Kejagung Tak Terkait Penanganan Perkara

JAKARTA, virprom.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut 10 jaksa Lembaga Pemberantasan Korupsi yang dicopot Kejaksaan Agung tidak terlibat dalam penyelesaian kasus tersebut.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, pensiunnya jaksa senior yang telah mengabdi lebih dari 10 tahun itu dilakukan dalam rangka reorganisasi unit tersebut.

Oleh karena itu, tidak ada kaitan antara pemberhentian kesepuluh jaksa tersebut dengan perkara yang sedang diselesaikan, kata Tessa saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin sore (8/5/2024). Itu tidak.”

Tessa mengaku tidak mengetahui jaksa mana yang diminta kembali ke agensi asalnya.

Meski demikian, Komisi Pemberantasan Korupsi menilai 10 jaksa tersebut menjalankan tugasnya dengan baik sebagai anggota Komisi Pemberantasan Korupsi. Selama tidak ada masalah, Tessa yakin mereka akan mendapat promosi.

Baca juga: Jaksa Agung memecat 10 Jaksa KPK

“Untuk lokasi yang lebih baik,” kata Tessa.

Seorang juru bicara dengan latar belakang investigasi mengatakan prinsip pensiun jaksa senior adalah untuk memberikan kesempatan kepada jaksa.

“Mungkin kalau Kasatgas (ketua tim) dicopot, jaksa di bawahnya bisa menggantikannya sebagai Kasatgas. Jadi akan ada pembentukan kembali,” kata Tessa.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar membenarkan ada 10 jaksa yang dipecat.

Menurut Harli, kepulangan 10 jaksa tersebut tidak berlangsung dalam semalam.

Benar, ada 10 jaksa yang diminta kembali ke kejaksaan, tapi tidak segera, kata Harli, Senin.

Baca juga: KPK Minta Kasus Korupsi Mantan Gubernur Malut Terkait Blokade Medan Diusut KPK

Dia mengatakan, 10 jaksa tersebut dipecat untuk merehabilitasi organisasi tersebut karena telah bekerja di KPK selama 10 hingga 12 tahun.

Pak Harli juga mengatakan pencopotan 10 jaksa tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus KPK.

Selain itu, pihaknya akan mengirimkan 10 jaksa baru ke Badan Pemberantasan Korupsi.

Mekanismenya akan berjalan seperti semula, ada yang diminta kembali, lalu ada yang ditunjuk sebagai pengganti, kata Harli melalui ponsel virprom.com WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Make. yakin Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top