Beda Pengetesan Ban Bridgestone di Indonesia dan Thailand

TANGERANG, virprom.com – Bridgestone merupakan salah satu merek ban yang dipercaya banyak pelanggan. Produsen ban ini memiliki proses pengujian yang panjang terhadap produknya.

Fisa Rizqiano, Deputy Head of OE Sales PT Bridgestone Tire Indonesia, mengatakan uji jalan ban Bridgestone dilakukan tergantung produknya. Pasalnya Bridgestone juga memiliki pusat teknis di Thailand.

Baca juga: Bridgestone hadiri GIIAS 2024 dan perkenalkan rangkaian produk baru

“Kalau yang maju daerah, kita punya pusat teknis di Thailand, di mana semuanya sudah selesai,” kata Fisa dari virprom.com baru-baru ini saat ditemui di pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Fisa mengatakan, proses pembuatan ban tersebut sebenarnya memakan waktu yang sangat lama. Sebelum ban dirancang, pihak pabrikan sudah terlebih dahulu melakukan uji pasar.

“Kami kemudian mengumpulkan ban gundul, memeriksa ratusan ban rusak, lalu menelusuri permintaan di pasar Indonesia,” kata Fisa.

Baca juga: Kemitraan Bridgestone dan Forza Motorsport, Tantang Pecinta Balapan

“Kemudian desainnya saja, lalu prototipenya. Biasanya di Indonesia tesnya dilakukan setelah produksi massal. Makanya dipantau perilakunya. Makanya tesnya dilakukan di Thailand sebelum produksi massal,” ujarnya.

Fisa menambahkan Bridgestone juga memiliki fasilitas pengujian di Tochigi, Jepang. Salah satu pengujian yang dilakukan di sana adalah uji abrasi atau uji keausan ban.

Kecepatannya rendah sekali, 20 sampai 30 km/jam, mungkin sebulan lebih. Jadi hasilnya wajar sekali. Jadi faktor eksternal juga dikecualikan, kata Fisa. Dengarkan berita dan berita pilihan langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top