JAKARTA, virprom.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut situs Elaelo yang tengah ramai diperbincangkan publik sarat dengan pencurian data pribadi.

Hal itu ia jelaskan saat ditanya tentang keberadaan lambang Garuda dan kapan muncul informasi “Dalam Pembangunan Kominfo” di situs elaelo.id.

Phishing adalah upaya untuk menipu korbannya dengan menggunakan situs palsu.

“Itu penipuan. Kami ingin menertibkannya hari ini,” kata Budi Arie saat dikonfirmasi virprom.com, Rabu (19/6/2024).

Baca Juga: Elaelo Bukan Dibuat Pemerintah, Cominfo Sedang Mencari Penulisnya.

Oleh karena itu, ia memastikan bahwa situs Elaelo tidak akan ada lagi dalam waktu dekat.

“Iya (dalam waktu dekat situs tersebut sudah tidak ada lagi),” ucapnya.

Hingga pukul 14.18 WIB, website Elaelo elaelo.id masih dapat diakses.

Website tersebut menampilkan layar hitam dengan lambang burung Garuda dan perisai Pancasila.

Website tersebut juga mencantumkan lagu “Garuda Pancasila”.

Saat virprom.com mengakses situs elaelo.id pada pukul 13.24 WIB, muncul teks berikut di bawah situs tersebut: Dibangun oleh Pejuang Demokrasi.

Baca juga: Menkominfo: Elaelo Akan Gantikan X Itu tidak benar.

Sementara itu, pada pukul 11.26 WIB, informasi di bagian bawah website Elaelo berbunyi: Sedang dibangun oleh Kominfo.

Budi Arie sebelumnya mengatakan kabar situs Elaelo akan menggantikan jejaring sosial X atau Twitter tidak benar.

Ia juga menegaskan, kawasan Elaello bukan buatan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan bukan milik pemerintah.

“Kami masih mencari tahu (siapa pembuatnya). Yang pasti bukan pemerintah atau Kominfo,” kata Budi Arie. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.