JAKARTA, virprom.com – Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan hakim sempat menghubungi teman dekatnya, Wakil Direktur RS Pasar Minggu, Fify Mulyani, Mahkamah Agung nonaktif, Gazalba Saleh, meski Gazalba adalah disimpan di KPK. setengah.

Jaksa mengatakan melalui chat atau video call melalui “WhatsApp” (WA) dengan Fify, terdakwa berkomunikasi dengannya tentang pencucian uang dan pencucian uang saat berada di penjara.

“Sudah kubilang biasanya kalian berhubungan lewat WA atau telepon. Kapan terakhir kali Anda menghubungi terdakwa melalui WA? tanya Jaksa KPK Wawan Yunarwanto dalam persidangan di Pengadilan Pidana (Tipikor) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).

“Kami sekarang berkomunikasi melalui WA istrinya,” kata Fify.

Baca juga: Dalam persidangan, Wakil Direktur RS Pasar Minggu mengaku merupakan teman dekat Gazalba Saleh.

Lalu jaksa menanyakan hubungan langsung antara Fify dan Gazalba.

Di hadapan juri, Fify mengaku beberapa kali mengunjungi Gazalba selama ditahan.

“Saat terdakwa di penjara, apakah kalian masih berbicara satu sama lain?” lanjut jaksa. 

“Iya, jarang sekali,” kata Fify.

Jaksa Wawan menanyakan keterkaitan tersebut dengan Fify karena narapidana KPK dilarang memiliki ponsel di penjara.

“Bagaimana Anda mulai berkomunikasi dengan terdakwa di penjara?” kata jaksa.

Tiba-tiba saya hubungi dia, WA masuk, dan saya jawab, kata Fify.

Baca Juga: Gazalba Saleh Beli Cermin Seharga $13 Juta Untuk Rumah Sahabatnya

“Bagaimana Anda bisa yakin bahwa (penelepon) adalah tersangkanya?” “Kamu tidak bisa menyimpan ponsel di penjara, kan?” kata jaksa.

“Saya rasa kita bisa mengenali orang dari cara mereka berbicara,” kata Fify.

Lalu dia bilang ‘Assalamualaikum, apa kabar?’ Begitulah logat yang diucapkannya saat berada di WA.

“Anda bertanya mengapa terdakwa membawa ponsel ke dalam? tidakkah kamu mengerti?” tanya jaksa lagi.