Tes Wawancara Capim KPK, Alamsyah Saragih Mengaku Ditanya Transaksi Keuangannya

JAKARTA, virprom.com – Mantan anggota Ombudsman RI, Ahmad Alamsyah Saragih mengaku sempat ditanya soal keuangannya saat mengikuti tes wawancara calon pimpinan (KPIM) ​​​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). , Selasa (17/7/2019) 9/2024).

“Panitia BPK (panitia seleksi) menanyakan 2 hal, salah satunya terkait langkah-langkah yang harus diambil jika menjadi pemimpin. Lalu yang kedua tentunya mengikuti keadaan keuangan saya, jadwal truk saya, sangat rinci,” kata. Alam bertemu Wen setelah wawancara.

Alam tidak mempermasalahkan transaksi keuangannya yang diminta auditor. Faktanya, menurutnya itu adalah langkah yang bagus.

“Saya juga senang transaksi saya juga tahu, menurut saya ini model yang sangat bagus,” ujarnya.

Baca Juga: Ikuti Tes Wawancara CAPIM, Wakil Ketua BPK Ditanya Soal Kabar Negatif KPK

Selain itu, Alam mengaku sempat ditanyai soal proyek C.P.C. Jika dia diberi amanah memimpin kelompok antikorupsi.

Mengenai nilai tukar K.F.K. Alam mengaku tidak banyak ditanyai.

Soal KPK tidak begitu banyak ya, saya ditanya soal Ketua KPK yang kesulitan menemui Presiden, makanya saya tanya, ”ujarnya.

“Bagaimana kalau di ombudsman, kita bilang setiap tahun kita punya laporan ke presiden, bahkan di akhir masa jabatan kita ada rapat khusus dengan presiden yang memberikan laporan akhir tahun, bahkan saat itu. kita berikan laporan tahunan, presiden menyampaikan pidatonya sendiri,” lanjutnya.

Selain itu, Alam juga ditanyai mengenai rekomendasi Ombudsman kepada BPK selama ini.

Menurut dia, permintaan tersebut dilakukan karena hingga saat ini rekomendasi Ombudsman diyakini telah dilaksanakan oleh BPK.

Baca juga: Tes Wawancara Calon Pimpinan BPK Digelar Secara Tertutup

Tadi saya jelaskan bahwa ombudsman tidak banyak memberikan rekomendasi karena biasanya kita hanya mendapat banyak laporan akhir hasil penyidikan, kata Alam.

Katanya, rekomendasi Ombudsman biasanya bisa sampai 7 poin. Saat itu dia masih menjadi anggota Ombudsman.

“Terkadang hal ini yang dibutuhkan oleh para terlapor agar mereka bisa melakukan perbaikan, mengambil tindakan korektif, dan mempunyai dasar hukum,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel. Pilih saluran berita favorit untuk diakses saluran virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top