Remaja di Batu Belajar Rakit Bom dari Internet, Beli Bahan Kimia Pakai Tabungan

JAKARTA, virprom.com – Terduga teroris berinisial HOK (19) di Batu, Jawa Timur, disebut mempelajari cara membuat bom melalui internet dan media sosial.

Selain menangkap HOK, Densus 88 Anti Teror (AT) Polri juga mengamankan sejumlah bahan peledak sebagai barang bukti.

“Pelaku mengetahui cara membuat atau merakit bom ini dari internet. Ada website tertentu yang diakses oleh yang bersangkutan dan melalui jejaring sosial,” kata Kepala Biro Perencanaan dan Tata Usaha (Kabag Renmin) Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar kepada wartawan. , Minggu (4/8/2024).

Baca juga: Orang Tua Terduga Teroris Batu Dilindungi di Kereta, Polisi: Tidak Ada Bom yang Dibawa

HOK merupakan pendukung ISIS yang ditangkap pada 31 Juli 2023 sekitar pukul 19.15 WIB di Batu saat hendak melemparkan bahan peledak.

Lebih lanjut, Aswin mengatakan HOK membeli alat dan perlengkapan membuat bom dengan uang tabungannya.

“Setelah dilihat dari biaya atau dana yang digunakan untuk membiayai bahan-bahan tersebut, seseorang memperolehnya dari tabungan dan uang sakunya,” kata Juru Bicara Densus 88 AT Polri.

Selain itu, HOK juga mengaku mengirimkan bahan peledak tersebut ke rumahnya di Batu.

Bahkan, lanjut Aswin, orang tua HOK juga mengetahui hal tersebut.

“Perintahnya dikeluarkan dengan menggunakan alamat rumah, kemudian dikeluarkan dari rumah dan diketahui orang tua atau keluarga yang bersangkutan,” imbuhnya.

Baca juga: Sederet Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Batu dan Solo

Menurut penelitian, pelajar berusia 19 tahun tersebut mengembangkan giro, atau hasrat, untuk melakukan bom bunuh diri karena dia sering membaca halaman berisi propaganda ISIS yang mendukung ISIS.

Dalam kasus ini, orang tua HOK juga ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Selain itu, Aswin juga mengimbau warga melapor ke polisi jika menemukan hal mencurigakan dari orang sekitar.

“Tentunya kami menghimbau kepada orang tua atau anggota keluarga yang mengetahui hal seperti ini untuk segera berhenti,” kata Aswin.

“Kami siap menerima pemberitahuan jika terjadi keadaan darurat,” lanjutnya. Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top