Apa Akibat Jika Tensi Tinggi? Berikut 5 Daftarnya…

virprom.com – Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah melebihi batas normal, terutama di atas 140/90 mmHg. Lantas, apa dampaknya jika tekanan darah tinggi berkembang?

Tekanan darah yang meningkat secara tidak normal dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tidak menular (PTM) seperti gagal jantung dan gagal ginjal.

Untuk lebih jelasnya, berikut gejala darah tinggi dan komplikasinya.

Lihat Lebih Banyak: Bolehkah Penderita Tekanan Darah Tinggi Makan Daging Kambing? Begini Saran Dokter Apa saja gejala darah tinggi?

Departemen Kesehatan Yankees melaporkan tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik lebih besar dari 90 mmHg.

Tekanan darah tinggi disebut sebagai silent killer karena tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, ada gejala umum tekanan darah tinggi, antara lain: Sakit kepala yang terus-menerus atau berulang. Sesak napas atau kesulitan bernapas. Kulit tampak merah. nyeri dada Mual dan muntah.

Jika Anda mengalami kondisi ini, sebaiknya Anda pergi ke fasilitas kesehatan terdekat dan berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksakan tekanan darah Anda.

Jika hasil tes menunjukkan tekanan darah lebih tinggi dari normal, dokter sering kali meresepkan obat tertentu dan menyarankan perubahan gaya hidup.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Tekanan Naik? Gambaran dibawah ini… Apa akibat dari tekanan darah tinggi?

Berikut komplikasi atau akibat dari tekanan darah tinggi jika tidak segera ditangani: Gagal jantung

Gagal jantung merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi.

Ketika seseorang memiliki tekanan darah tinggi, jantung memaksa dirinya untuk bekerja lebih keras daripada kemampuan memompa darah.

Hal ini menyebabkan dinding dan otot jantung menebal, sehingga menyulitkan jantung melakukan tugasnya memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Stroke

Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko serangan jantung. Pasalnya, tekanan darah tinggi dapat memecahkan pembuluh darah di otak dan menyebabkan stroke hemoragik.

Tekanan darah yang terlalu rendah juga bisa menyebabkan stroke karena suplai darah ke otak terganggu. Stroke yang disebabkan oleh tekanan darah rendah disebut stroke iskemik.

  Aneurisma

Tekanan darah tinggi melemahkan dinding arteri dan menciptakan kantong yang rentan di arteri.

Jika tidak ditangani, arteri bisa pecah, menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan kematian.

Lihat Lebih Banyak: Bagaimana Cara Menurunkan Tekanan Darah? Begini penjelasan dokter…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top