Apresiasi Filipina untuk Indonesia atas Penangkapan Mantan Wali Kota Alice Guo

MANILA, Kompass.com – Mantan Walikota Bamban Alice Gu langsung ditahan pihak berwenang setelah dideportasi dari Indonesia dan tiba di Filipina pada Jumat (6/9/2024) waktu setempat.

Guo dituduh melakukan perdagangan manusia dan memiliki hubungan dengan kejahatan terorganisir di Tiongkok.

Ia pertama kali ditangkap di Indonesia pada pukul 23.58 WIB pada Selasa (3/9/2024) setelah Filipina mencarinya karena terkait dengan pusat perjudian online yang dikuasai China.

Baca Juga: Filipina Umumkan Penangkapan Mantan Wali Kota Alice Gu di Tangerang, Indonesia

Ada ratusan orang yang dilaporkan melakukan penipuan atau penyalahgunaan tempat perjudian.

Pihak berwenang Filipina mengatakan Alice Gu dideportasi dengan penerbangan sewaan pemerintah yang mendarat di Bandara Internasional Manila pada pukul 1:30 pagi waktu setempat pada hari Jumat.

Menurut Biro Imigrasi Filipina, mantan walikota Bamban, di utara ibu kota Manila, kini berada di bawah tahanan Kepolisian Nasional Filipina.

Komisaris Biro Imigrasi Filipina Norman Tansingco memuji kerja sama Filipina dan Indonesia dalam menangkap Alice Gu.

“Kembalinya Alice Guo merupakan pencapaian besar bagi sistem peradilan Filipina dan menyoroti kerja sama efektif antara mitra internasional dan lembaga penegak hukum,” kata Tansingco dalam sebuah pernyataan.

Gua juga dicari oleh Senat Filipina karena hubungannya dengan aktivitas penipuan di Bamban. 

Baca Juga: Presiden Filipina Berterima Kasih kepada Indonesia yang Telah Menangkap Alice Gu Misteri Mantan Wali Kota Filipina Alice Go yang Ditangkap dalam Kronologi Tangrang Kasus Alice Gu, Jurusita Mantan Wali Kota Filipina. Penangkapan hanya dilakukan di Tangerang

Dia menghadapi tuduhan korupsi, pencucian uang dan perdagangan manusia sehubungan dengan serangan peternakan palsu di Bombay.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Alice sebelumnya berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah membantu penangkapan Gu. 

Biarlah ini menjadi peringatan bagi mereka yang berusaha menghindari keadilan: ini adalah tindakan sia-sia. “Hukumnya panjang dan akan menyusul Anda,” kata Marcos di media sosial.

  Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top